Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

2 Berita Populer Manado: Harga Cabai di Pasar Bersehati Turun, Update Situasi di Sindulang

Dua topik berita mencuri perhatian warga Kota Manado, Sulawesi Utara, hingga hari ini, Senin (13/7/2025). 

tribunmanado.co.idHO Facebook
BERITA POPULER: Kolase foto. Dua topik berita mencuri perhatian warga Kota Manado, Sulawesi Utara, hingga hari ini, Senin (13/7/2025).  

TRIBUNMANADO.CO.ID – Dua topik berita mencuri perhatian warga Kota Manado, Sulawesi Utara, hingga hari ini, Senin (13/7/2025). 

Mulai dari penurunan harga bahan pokok di Pasar Bersehati hingga aksi tawuran antar-kelompok yang nyaris terjadi di Sindulang.

Berikut rangkuman berita populer Manado edisi hari ini.

1. Harga Cabai di Pasar Bersehati Mulai Turun, Bahan Pokok Lain Stabil

Harga bahan pokok di Pasar Bersehati Manado per Minggu (13/7/2025) terpantau masih stabil

Meskipun beberapa komoditas sempat mengalami fluktuasi.

Cabai, yang sempat menyentuh harga Rp95.000 per kilogram kini mulai mengalami penurunan.

Harga cabai merah keriting turun ke Rp60.000 per kilogram.

Sementara itu untuk cabai rawit, harga bervariasi tergantung asal.

Misalnya Gorontalo Rp85.000 sampai Rp90.000 per kilogram, Patalan Rp70.000 per kilogram, dan dari Makassar Rp55.000 per kilogram.

Pedagang menyebut pasokan masih lancar dan belum ada kelangkaan.

Pembeli berharap harga tetap stabil ke depan agar kebutuhan sehari-hari tidak membebani pengeluaran rumah tangga.

Baca selengkapnya

2. Nyaris Tarkam di Sindulang, Polisi Sigap Lerai, DPRD Desak Tindakan Tegas

Dua kelompok pemuda nyaris terlibat aksi tawuran pada Minggu siang.

Aparat Polresta Manado yang menerima laporan segera bergerak cepat ke lokasi dan berhasil mencegah pertikaian.

Video kejadian sempat viral di media sosial, namun pihak kepolisian memastikan situasi sudah kondusif.

Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, mengatakan langkah preventif telah dilakukan dan polisi masih berjaga untuk mencegah insiden susulan.

Maraknya aksi tarkam di Manado akhir-akhir ini mengundang perhatian kalangan DPRD.

Anggota DPRD Jendri Amrain menyarankan agar para pelaku diberikan pendidikan ala militer sebagai efek jera.

Sementara itu, legislator lainnya, Stenly Tamo dan Lily Binti, meminta penegakan hukum lebih tegas dan mengusulkan pendirian pos penjagaan di titik-titik rawan.

Mereka berharap Kapolresta Manado yang baru dapat melakukan pendekatan komprehensif untuk memutus rantai tarkam yang kian meresahkan.

Baca selengkapnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved