Diplomat Muda Meninggal
Perlihatkan Gelagat Tak Biasa, Terungkap Motif Penjaga Kost Mondar-mandir Depan Kamar Diplomat Daru
Jasad Daru ditemukan di kosannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pukul 8.30 WIB, dalam kondisi kepala dililit lakban.
Di dalam, mereka menemukan ADP dalam kondisi meninggal dunia, kepala terlilit lakban, dan tubuh tertutup selimut.
Arah CCTV Bergeser
Arah kamera CCTV bergeser pada Senin malam pukul 23.24–23.26 WIB.
Tampak ADP keluar dan masuk kamar, namun pintu serta jendela tidak terekam jelas karena posisi kamera yang bergeser.
Sebaliknya, dalam rekaman Selasa pagi pukul 07.37 WIB saat penjaga kos membuka paksa kamar, kamera justru menyorot jelas pintu dan jendela kamar ADP.
Hal ini menimbulkan dugaan adanya perubahan arah kamera sebelum kejadian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan bahwa penyidik masih mendalami hal tersebut.
"Untuk membuat peristiwa itu menjadi utuh, tentunya akan diurut, nanti dari ringnya diperbesar lagi, sehingga ceritanya menjadi utuh, menjadi sebuah fakta yang tidak terbantahkan,” ujar Ade Ary, Jumat (11/7/2025).
Saat ditanya mengenai jenis atau model CCTV di lokasi, Ade Ary belum memberi kepastian.
Ia menegaskan bahwa semua alat bukti akan diperiksa secara laboratoris untuk mendalami fakta-fakta yang ada.
Penyelidikan Selesai Seminggu
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan bahwa pihaknya menargetkan penyelidikan kasus kematian ADP rampung dalam waktu satu minggu.
“Bukti-bukti yang ada perlu dipelajari oleh forensik, baik itu CCTV, hasil otopsi, dan juga termasuk digital seperti laptop. Mungkin seminggu lagi selesai, nanti akan ada kesimpulan. Insya Allah,” kata Karyoto, Kamis (10/7/2025) malam.
Ia mengakui belum membaca hasil visum secara lengkap.
Polisi juga berencana memanggil saksi ahli sesuai bidang untuk memperkuat proses penyelidikan.
"Kalau visum itu bukan saksi, nanti ahli yang akan bicara," katanya.
Hingga saat ini, empat saksi telah diperiksa, yaitu pemilik indekos, penjaga, tetangga kamar, dan istri korban.
Barang bukti yang diamankan meliputi lakban, kantong plastik, dompet, sarung, dan pakaian korban.
Polisi juga menemukan sejumlah obat-obatan seperti obat sakit kepala dan obat lambung di dalam kamar ADP.
Namun, belum ada indikasi kaitan obat-obatan tersebut dengan penyebab kematian.
Satu hal yang masih jadi tanda tanya adalah sidik jari ADP yang ditemukan pada permukaan lakban.
Meski demikian, penyidik belum dapat memastikan apakah lakban itu dipasang sendiri oleh korban atau oleh pihak lain.
Penyelidikan masih terus berjalan, dengan penyidik mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk memastikan penyebab pasti kematian sang diplomat.
Sudah tayang di Kompas.com
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
Akhirnya Terungkap Fakta Baru Arya Daru, Keluarga Minta Sesuatu yang Bikin Penyelidikan Berlanjut |
![]() |
---|
Baru Terungkap! Sebelum Tewas Terlakban, Arya Daru Ternyata Sering Puji Wanita Ini, Istrinya Kecewa |
![]() |
---|
Baru Terungkap! Diplomat Arya Daru Ternyata Punya Rahasia yang Bikin Istrinya Kecewa dan Marah |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Meta Ayu Kecewa Terhadap Diplomat Arya Daru Sang Suami, Dibeber Pengacara |
![]() |
---|
Masih Jadi Misteri, HP Arya Daru yang Dikatakan Polisi Hilang Tiba-tiba Aktif Lagi, Medsosnya Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.