Sulawesi Utara
Ferry Liando Nilai Pariwisata di Toraja Perlu Dipelajari Sulut: Banyak Wisatawan Kunjungi Daerah Itu
Dosen Ilmu Pemerintahan Unsrat Dr Ferry Daud Liando ikut menanggapi kehadiran penerbangan Manado - Toraja.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dosen Ilmu Pemerintahan Unsrat Dr Ferry Daud Liando ikut menanggapi kehadiran penerbangan Manado - Toraja.
Menurutnya dengan dibukanya jalur penerbangan Manado-Toraja pada 7 Juli 2025 maka memungkinkan akan menguntungkan kedua daerah.
"Baik Sulut maupun Toraja memiliki keunggulan masing-masing sehingga masing-masing dearah saling mempelajari bagaimana keunggulan itu bisa dicapai," jelasnya Jumat (11/6/2025).
Menurutnya untuk membangun suatu daerah sangat dimungkinkan adanya proses studi tiru atau lesson learnt dari keunggulan yang dimiliki masing-masing daerah.
“Memang tidak semua strategi dan keberhasilan di suatu daerah akan bisa diterapkan di daerah lain. Namun setiap kebijakan yang dianggap berhasil di daerah lain dapat juga dipelajari oleh daerah lain.
Tidak perlu ditiru secara utuh, namun perlu domodifikasi sesuai karakter dan kebutuhan di daerah”, kata Liando
Liando melihat salah satu keunggulan Toraja adalah mengembangan tradisi kebudayaan yang dimiliki daerah dikembangkan menjadi ajang pariwisata internasional.
"Banyak waistawan mengunjungi dearah itu karena pemerintah daerah berhasil mengembangkan kebudayaan daerah menjadi daya tarik wisatawan," jelasnya.
Dia melihat selama ini belum semua daerah berhasil mengembangkan nilai-nilai kebudayaan menjadi potensi wisata.
Dibukanya penerbangan langsung dari manasdo ke Toraja membuka peluang pemerintah kabupaten/kota untuk mempelajari bagaimana pemerintah mengelola sektor pariwisata dari adat istiadat dan kebudayaan setempat agar mendapatkan penghasilan daerah.
"Tingginya kunjungan wisatawan di Toraja, membuka peluang Sulut juga akan di untungkan karena telah terbukanya akses perhubungan yang cepat," jelasnya.
Apalagi kebiasaan yang dilakukan para wistawan mancangara, jika mereka mengunjungi objek wisata di suatu daerah, maka daerah-daerah disekitar juga akan menjadi sasaran.
"Seperti wisatawan Bali yang sering melanjutkan ke Lombok dan sekitarnya. Para wisatawan yang berkunjung ke Singapura, tidak akan lengkap jika tidak ke Malaysia, Bangkok, Cina dan Taiwan. Wistawan ke Jerman, biasanya tidak lengkap jika tidak melanjutkan ke Belanda atau Prancis," jelasnya.
Dia pun mendorong Pemprov aktif membuka ruang kerjasama dengan daerah lain.
Hal ini akan bermanfaat saling mempelajari strategi pemerintah dalam membangun daerahnya.
Jenderal dan Kombes Purn Polisi Asal Sulut Pulang Kampung, Komitmen Jaga Daerah dari Narkoba |
![]() |
---|
Pengamat Hukum Sulut Sebut Amnesti Presiden Peringatan untuk APH, Stop Jadikan Hukum Alat Politik |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Elly Lasut Menikah, Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi di Bitung |
![]() |
---|
Ini Daftar Tuntutan Forum Bangsa Minahasa Menggugat saat Unjuk Rasa di Polda Sulut |
![]() |
---|
Forum Bangsa Minahasa Menggugat Unjuk Rasa di Polda Sulut, Soroti Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.