Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Yesaya 6:1-13, Hina Tetapi Dihargai Tuhan
Hal ini dialami Yesaya ketika ia dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi hamba-Nya.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID- Renungan Harian Kristen kali ini berjudul hina tetapi dihargai Tuhan.
Bacaan Alkitab diambil dalam Yesaya 6:1-13.
Renungan diambil dari moment of inspiration LPMI.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Roma 15:7-8, Saling Menerima untuk Kemuliaan Kristus
Firman Tuhan : “Lalu kataku: “Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni Tuhan semesta alam.” (Yesaya 6:5).
Orang yang merasa diri lebih baik atau lebih rohani menjadi penyebab terjadinya kesenjangan sosial, karena ia cenderung eksklusif dan dijauhi orang.
Sebaliknya, orang yang merasa dirinya orang berdosa selalu melihat orang lain lebih baik dari dirinya.
Hal ini dialami Yesaya ketika ia dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi hamba-Nya.
Yesaya melihat dirinya celaka, najis bibir (perkataan-perkataannya yang tidak benar).
Perkataan yang najis tentu saja bukan hanya di mulut tetapi juga di dalam hati.
Pengakuan ini diungkapkan Yesaya di hadapan Tuhan Allah yang Mahakudus dan sempurna itu.
Di hadapan kekudusan Allah, ia melihat dirinya begitu hina dan najis, bahkan umat Israel juga najis di mata Tuhan.
Namun kemudian Yesaya bersaksi bahwa ia telah melihat Sang Raja yakni Tuhan semesta alam.
Yesaya mengabdikan dirinya untuk melayani Tuhan, meskipun harus berhadapan dengan berbagai kesukaran, sampai mati.
Yesaya mati syahid dengan cara digergaji sehingga tubuhnya menjadi dua bagian (bandingkan Ibrani 11:37).
Dengan penyerahan diri apa adanya, mereka telah menghargai panggilan Tuhan yang mulia itu.
Renungan Harian Kristen Roma 13:1-7, Ketaatan Orang Merdeka |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Roma 12:9-21, Kasih Orang Merdeka |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Selasa 26 Agustus 2025, 1 Tesalonika 5:14-15, Usahakanlah yang Baik |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Selasa 26 Agustus 2025, 1 Tesalonika 5:16, Bersukacitalah Senantiasa |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Senin 25 Agustus 2025, 1 Tesalonika 5:12-13, Penghormatan yang Pantas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.