Daftar 11 Nama Dewan Direksi dan Komisaris PLN EPI yang Baru, Ada Tokoh Bulu Tangkis

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi perubahan di tubuh organisasi PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI).

Mulai dewan direksi dan komisaris.

Sejumlah nama baru muncul dalam deretan pejabat PLN EPI.

Baca juga: Info PLN: Minahasa Utara Ada Penghentian Aliran Listrik, Ini 17 Titik Terdampak

Satu di antaranya adalah tokoh bulutangkis tanah air.

Ya, Taufik Hidayat masuk dalam jajaran Komisaris baru PLN EPI.

Itu berdasarkan data dari website resmi plnepi.co.id

PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) melakukan perubahan susunan kepengurusan untuk jajaran direksi dan komisaris.

Perubahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan menjadikan perusahaan yang semakin andal, adaptif, dan berorientasi masa depan.

Diketahui PT PLN EPI merupakan anak perusahaan dari PT PLN (Persero) yang memiliki peran penting dalam memastikan ketersediaan pasokan energi primer nasional.

 Perusahaan ini bertanggung jawab untuk menyediakan energi primer, mulai dari batubara hingga biomassa, untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia.

Diketahui bahwa Rakhmad Dewanto adalah Direktur Utama yang baru.

Sebelum ia menjabat sebagai Direktur Utama, ia menjabat sebagai Direktur Gas dan BBM, menggantikan Iwan Agung Firstantara. 

Dengan kepemimpinan dari Rakhmad Dewanto diharapkan dapat memperkuat perusahaan dalam menghadapi dinamika ketenagalistrikan dan mewujudkan target transformasi jangka panjang.

Lalu siapa saja direksi dan komisaris PLN EPI sekarang?

Berikut ini adalah susunan lengkap dewan direksi dan komisaris PLN EPI saat ini:

Dewan Komisaris:

1. Nikson Silalahi sebagai Komisaris Utama dan merangkap Komisaris Independen

2. Ridwan Dhani Wirianata sebagai Komisaris Independen

3. Anggawira sebagai Komisaris

4. Julizar Idris sebagai Komisaris

5. Taufik Hidayat sebagai Komisaris

Dewan Direksi:

1. Rakhmad Dewanto sebagai Direktur Utama

2. Ary Bastari sebagai Direktur Batu Bara

3. Erma Melina Sarahwati sebagai Direktur Gas dan BBM

4. Hokkop Situngkir sebagai Direktur Biomassa

5. Dedeng Hidayat sebagai Direktur Management Human Capital dan Administrasi

6. Efin Febriantoro R. sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko

(mg/Rifqi Fawwaz Rijandra) (Tribunnews.com/Sri Anggun Okatviana)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com