Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Balita Tewas, Pikap Oleng Tabrakan dengan Motor

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Senin.

TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
KECELAKAAN: Anggota Satlantas Polres Situbondo saat melakukan olah TKP kecelakaan di Jalan Raya Hutan Baluran Situbondo. Dua balita tewas akibat insiden ini. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Senin.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil pikap dengan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 balita tewas.

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan tragis terjadi di jalan raya kawasan Hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (7/7/2025).

Sepeda motor yang ditumpangi pasangan suami istri bersama anak dan cucunya bertabrakan dengan mobil pikap, menyebabkan dua balita meninggal dunia.

Peristiwa nahas tersebut melibatkan sepeda motor bernomor polisi P 2805 BB yang dikendarai pasangan suami istri berinisial BP (44) dan A (39), warga Desa Petung, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso.

Mereka berboncengan membawa anaknya GNS (6) dan cucunya GM (5).

Akibat kerasnya benturan, seluruh penumpang motor terlempar ke drainase di sisi jalan.

BP dan A mengalami luka-luka, sementara GNS dan GM mengalami luka berat dan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo, Ipda Hariyanto, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat mobil pikap bernomor polisi P 8099 VK yang dikemudikan S (56), warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, melaju searah dengan sepeda motor dari arah utara menuju Banyuwangi.

"Saat melintas di tikungan, mobil pikap tersebut tiba-tiba oleng ke kanan dan melintang di jalan.

Karena jaraknya sudah terlalu dekat, tabrakan tidak bisa dihindari," ujar Hariyanto.

Menurutnya, kedua korban yang meninggal adalah anak dan cucu dari pengendara motor.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatimTimur.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribunjatim-timur.com

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved