Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengeroyokan di Manado

Kronologi Pengeroyokan di Kampung Argentina Manado, Seorang Remaja Jadi Korban 

Terjadi pengeroyokan di Kampung Argentina, Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan I, Kecamatan Singkil, Kota Manado, pada Kamis (03/07/2025) malam.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
Dok.Humas Polresta Manado
KASUS PENGEROYOKAN - Personel Polsek Singkil Polresta Manado bersama Tim Patroli Rayon mengamankan lokasi kejadian pengeroyokan di Kampung Argentina, Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan I, Kecamatan Singkil, Kota Manado, pada Kamis (03/07/2025) malam. Begini kronologi kejadiannya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi pengeroyokan di Kampung Argentina, Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan I, Kecamatan Singkil, Kota Manado, pada Kamis (03/07/2025) malam.

Mendapat informasi, Personel Polsek Singkil Polresta Manado bersama Tim Patroli Rayon bergerak cepat mengamankan lokasi kejadian pengeroyokan.

Kapolsek Singkil Ipda Leonardo Immanuel didampingi Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono menjelaskan dalam pengeroyokan seorang remaja bernama AAN menjadi korban.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.30 Wita saat korban hendak pulang ke rumahnya. Saat melintas di Kampung Argentina, korban tiba-tiba dihadang oleh tiga orang pemuda yang diketahui berinisial A, C dan AS.

"Ketiga pelaku secara bersama-sama melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan cara menarik kerek bajunya dan memukul bagian belakang kepala, mulut, serta hidung korban, hingga menyebabkan luka dan bengkak. Usai diserang, korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke arah jalan setapak menuju wilayah Ternate Baru Lingkungan II," tutur Ipda Leonardo, Jumat (4/7/2025).

Kata Leonardo, kejadian ini sempat menimbulkan kesalahpahaman baru, karena sekelompok pemuda di Ternate Baru menduga adanya penyerangan dari kelompok pemuda Ternate Tanjung. 

Beruntung, aparat Polsek Singkil dan Tim Patroli Rayon segera tiba di lokasi pada pukul 23.45 Wita untuk menenangkan situasi dan melakukan pengecekan awal.

"Berdasarkan keterangan awal dari korban, motif pengeroyokan diduga kuat karena adanya tuduhan bahwa korban merupakan mata-mata dari wilayah Ternate Baru. Tuduhan tersebut muncul lantaran korban kerap bergaul dengan remaja dari kampung tersebut," pungkasnya.

Kapolsek Singkil Ipda Leonardo Immanuel didampingi Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono melalui keterangan resmi menyebutkan bahwa peristiwa ini diduga dilatarbelakangi oleh kesalahpahaman serta kecemburuan sosial antar kelompok remaja di wilayah perbatasan lingkungan yang rawan gesekan.

Aksi pengeroyokan ini juga dinilai berpotensi memicu konflik lanjutan antar kelompok pemuda di Ternate Tanjung dan Ternate Baru.

Mengingat lokasi kejadian merupakan jalan setapak yang minim penerangan dan pengawasan, Polsek Singkil merekomendasikan adanya peningkatan patroli malam, pemasangan lampu penerangan jalan, serta mediasi antar kelompok dengan melibatkan tokoh masyarakat, aparat kelurahan, dan Bhabinkamtibmas.

Sementara itu, proses hukum terhadap para pelaku pengeroyokan akan terus dilanjutkan sesuai ketentuan hukum yang berlaku sebagai bentuk penegakan hukum dan upaya menciptakan efek jera.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved