Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Beras di Minut

Pedagang Beras di Dua Pasar Kabupaten Minut Keluhkan Pasokan Kurang, Biar Mahal Tetap Beli

Menurut Dolly pedagang beras di kios beras Anugerah bilang, kesulitan pasokan sudah berlangsung selama sepakan.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
BERAS - Satu di antara tempat jualan beras di Pasar Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis 3 Juli 2025. Sejumlah jenis beras yang dijual. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Pedagang beras di Pasar Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut), keluhkan kesulitan pasokan  beras Kamis (3/7/2025).

Menurut Dolly pedagang beras di kios beras Anugerah bilang, kesulitan pasokan sudah berlangsung selama sepakan.

"Biasanya sekali memasok 250 sampai 300 karung 50 kilogram. Tapi kini karena pasokan tidak membaik hanya dapat 100 karung," keluh Dolly saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, Kamis (3/7/2035).

Baca juga: Berita Populer Manado: Harga Kopra Naik, Harga Beras Naik, Alasan Warga Tak Lagi Naik Mikrolet

Jumlah 100 karung beras, hanya bertahan lebih dari sehari habis.

Di tempat penyimpanan beras, nampak ada 40an karung beras.

Menurut Dolly pasokan itu sejak hari Selasa (1/7/2025) sebanyak 150 karung, namun hingga hari ini pasokannya terus berkurang di beli warga.

"Meski mahal pasokannya kami akan beli. Namun saat ini sudah mahal, sulit lagi pasokannya," kata dia.

Pihaknya memasok beras dari Provinsi Sulawesi Tengah.

Abner pedagang beras lainnya di Pasar Sukur Kabupaten Minut, juga mengeluhkan pasokan beras.

Sekali memasok 200 sampai 300 karung beras, namun saat ini belum menstok karena kosong.

"Biasa pasok beras dari Kotamobagu atau Gorontalo," kaya Abner.

Abner jelaskan, untuk penjualan per satu karung dibandrol Rp 750 ribu.

Dan sekali jual bisa sampai delapan karung beras ukuran 50 kilogram (Kilogram). (CRZ)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved