Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Keributan Antarpemuda di Sindulang Satu Manado, 2 Warga jadi Korban 

Akibatnya, NA mengalami luka pada tangan sementara istrinya IN mengalami luka akibat panah wayer yang tertancap di lengan.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Dok. Humas Polresta Manado
KERIBUTAN DI TUMINTING - Polsek Tuminting mengamankan lokasi keributan antar kelompok pemuda dari Lingkungan II dan Lingkungan IV Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (3/7/2025). Keributan tersebut terjadi sekitar pukul 00.10 Wita. 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Keributan antar kelompok pemuda terjadi di Lingkungan II dan Lingkungan IV Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 00.10 Wita.

Keributan ini terjadi tepat di perbatasan antara kedua lingkungan tersebut. 

Kapolsek Tuminting Iptu Victorrico Andriadhi Hartono menjelaskan, berdasarkan keterangan awal insiden bermula dari salah paham yang terjadi pada Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 03.39 Wita.

Saat itu, seorang pemuda berinisial A dari Lingkungan IV melintas menggunakan sepeda motor di wilayah Lingkungan II sambil berteriak.

Padahal di sekitar lokasi sedang berlangsung ibadah pemakaman.

Keributan antar kelompok pemuda terjadi di Lingkungan II dan Lingkungan IV
KERIBUTAN DI TUMINTING - Polsek Tuminting mengamankan lokasi keributan antar kelompok pemuda dari Lingkungan II dan Lingkungan IV Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (3/7/2025). Keributan tersebut terjadi sekitar pukul 00.10 Wita.

Tindakan ini ditegur oleh sejumlah pemuda Lingkungan II, namun A justru kembali ke wilayahnya dan mengajak rekan-rekannya kembali ke Lingkungan II hingga akhirnya terjadi bentrok antar dua kelompok pemuda.

"Dalam insiden tersebut dua warga menjadi korban, yakni lelaki NA (46), tukang batu, dan istrinya IN (45), ibu rumah tangga, yang saat itu sedang berjalan kaki hendak mencari makan di sekitar rumah. Tanpa diduga, mereka menjadi sasaran lemparan batu, botol kaca, petasan jenis roman candle, dan bahkan panah wayer," katanya.

Akibatnya, NA mengalami luka pada tangan sementara istrinya IN mengalami luka akibat panah wayer yang tertancap di lengan.

Keduanya langsung dilarikan ke RS Pancaran Kasih untuk mendapat penanganan medis.

Saat aparat kepolisian tiba di lokasi, kelompok pemuda yang terlibat telah melarikan diri.

Baca juga: Lirik Lagu Tetap Bukan Kamu - Raisa ft. Rony Parulian

Baca juga: Program Elektrifikasi Pertanian PLN UIP Sulawesi Raih Penghargaan Tertinggi di Nusantara CSR Awards

Namun, personel dari Polsek Tuminting bersama Tim Patroli Rayon Polresta Manado segera menyisir sekitar lokasi.

“Saat ini situasi sudah aman dan kondusif. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pendalaman terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam keributan ini,” ujar Victorrico.

Ia mengimbau para pemuda untuk menahan diri dan tidak terpancing provokasi, serta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat hukum.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved