Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Suami Aniaya Istri

Cemburu dan Sakit Hati, Istri Dianiaya hingga Tewas di Tangan Suami Sendiri, Anak Luka Parah

kasus penganiayaan hingga berujung kematian di Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan

Editor: Glendi Manengal
Meta AI
DIANIAYA: Foto ilustrasi buatan Meta AI, seorang istri dianiaya suami hingga meninggal dunia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Anak korban alami luka parah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kasus penganiayaan hingga berujung kematian di Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Diketahui dua orang yang merupakan istri dan anak dianiaya.

Pelaku yang merupakan suami, menganiaya istrinya hingga meninggal dunia.

Bahkan anak mereka jiha turut mengalami luka-luka.

Identitas pelakuk yakni M Syamson alias Isun (58).

Syamson menganiaya istrinya, Mahdalena (48) hingga meninggal dunia.

Korban diketahui mengalami luka robek di bagian dada kiri, leher, dan pipi.

Sementara Korban lainnya, Siti Mahmudah (18), anak pelaku mengalami luka berat dan masih dalam perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 13.30 Wita.

Markani Alkatiri, tetangga korban mengungkap saat kejadian anak korban Siti Mahmudah meminta tolong tetangga dalam kondisi perut terluka.

Tetangga yang melihat kondisi tersebut segera melarikan korban ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan penanganan medis.

“Anaknya itu datang meminta tolong saya lihat terluka perutnya sampai kelihatan ususnya, tapi karena melihat pelaku masih memegang pisau saya urungkan sampai pelaku menjauh barulah saya bantu anak korban terlebih dahulu,” kata Markani, Selasa (1/6/2025).

Sementara Mahdalena ditemukan tewas setelah terlibat cekcok dengan pelaku.

Pelaku sendiri telah menyerahkan diri ke Polsek Banjarmasin Selatan.

“Katanya sih suami istri, tapi memang sering cekcok sudah tiga kali saya dengar cekcok seperti ada teriakan,” ujar Markani. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved