Presiden Prabowo Subianto
Ini Alasan Presiden Prabowo Subianto Berkunjung ke Arab Saudi, Tenyata Bahas Soal Perkampungan
Termasuk, salah satunya rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia termasuk sebagai negara pengirim jemaah haji besar di dunia.
Setiap tahun selalu ada banyak jemaah calon haji yang berangkat ibadah haji.
Sebab Indonesia juga termasuk negara Islam terbesar.
Baca juga: 37 WNI Jemaah Haji Ilegal Diberi 3 Hukuman dari Pemerintah Arab Saudi, Bayar Denda hingga Deportasi
Untuk itulah pemerintah serius untuk mendirikan kampung Indonesia di Arab Saudi.
Presiden sendiri yang akan melakukan lobi ke pemerintah Arab Saudi.
Prabowo Subianto bertolak ke Arab Saudi untuk kunjungan resmi pada Selasa petang, (1/7/2025).
Keberangkatan Presiden dilakukan dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Presiden tiba di landasan pacu, sekitar pukul 15.14 WIB. Ketibaan Presiden disambut Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Sebelum masuk ke pesawat, Presiden Prabowo didampingi Sjafrie melihat penampilan kontingen TNI yang akan mengikuti defile pada acara Bastile Day di Prancis pada 14 Juli 2025.
Tampak mendampingi Presiden dalam keberangkatan ke Arab Saudi diantaranya yakni: Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Sebelumnya Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi pada Selasa (1/7/2025) pagi.
Keberangkatan Nasaruddin dalam rangka mendampingi kunjungan kerja Presiden Prabowo ke Arab Saudi.
Rencananya Presiden Prabowo akan bertemu dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk membahas tentang penyelenggaraan haji.
Termasuk, salah satunya rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi.
"Insya Allah sebentar lagi kami akan bertolak ke Jeddah mendampingi Bapak Presiden untuk membicarakan persoalan haji. Salah satu agendanya adalah rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah," ujar Nasaruddin melalui keterangan tertulis, Selasa (1/7/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.