Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

Berita Populer Sulawesi Utara: Daftar SMA di Sulut Belum Ada Pendaftar, Bantuan PKH di Kotamobagu

Berikut ini beberapa berita populer Sulawesi Utara (Sulut) hari ini Kamis, 26 Juni 2025

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Erlina Langi
Kolase Tribun Manado
POPULER - Berita Populer Sulawesi Utara Kamis, 26 Juni 2025. Daftar SMA di Sulut Belum Ada Pendaftar, Pelayanan Damri di Sulut Dikeluhkan Penumpang, Bantuan PKH di Kotamobagu 

Baca Selengkapnya  

2. Pelayanan Damri di Sulut Dikeluhkan Penumpang, AC Tak Dingin hingga Tarif Lebih Mahal

Pelayanan armada bus Damri di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dinilai masih jauh dari memuaskan.

Sejumlah penumpang mengeluhkan berbagai persoalan mulai dari ketepatan waktu, kenyamanan, hingga tarif yang tidak sesuai dengan harga resmi.

Jon (bukan nama sebenarnya), seorang pelanggan setia Damri jurusan Manado – Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengungkapkan bahwa masalah sudah terlihat sejak awal perjalanan.

"Berangkatnya kadang tak tepat waktu. Dibilang jam 10 pagi, tapi baru berangkat beberapa jam kemudian," ujarnya saat diwawancarai Rabu (25/6/2025).

Tak hanya soal jadwal keberangkatan, Jon juga mengeluhkan kondisi pendingin udara (AC) di dalam bus.

Menurutnya, AC kerap kali hanya menyala selama satu jam pertama atau bahkan tidak dingin sama sekali.

"Sering AC hanya nyala sejam pertama. Ada juga yang tak dingin, penumpang jadi kepanasan," katanya.

Keluhan lain datang dari sisi tarif. Jon menyebut bahwa meskipun tarif resmi sekitar Rp 85 ribu, ia kerap kali diminta membayar hingga Rp 90 ribu.

Tak hanya itu, ia juga membagikan pengalaman buruk ketika bus yang ditumpanginya tiba-tiba mogok di tengah perjalanan.

"Saat itu terpaksa saya ikut dorong kendaraan," ungkapnya.

Baca Selengkapnya  

3. Bantuan PKH Tahap Pertama Capai Rp2,8 Miliar, Sebanyak 48 Ribu Warga Kotamobagu Masuk DTKS di 2025

Dinas Sosial Kota Kotamobagu mencatat sebanyak 48.242 individu atau 18.269 keluarga masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2025.

Data tersebut mencakup penduduk dari empat kecamatan yang tersebar di wilayah Kota Kotamobagu.

Kepala Dinas Sosial Kotamobagu Noval Manoppo, menegaskan bahwa keberadaan warga dalam DTKS bukan serta-merta menunjukkan status sebagai penduduk miskin.

“DTKS bukan dalam arti penduduk miskin. Karena data penduduk miskin itu kami sesuaikan dengan yang ada di BPS. Itu adalah yang terdaftar sebagai penerima bantuan,” katanya, Kamis (26/6/2025).

Noval juga mengungkapkan untuk program bantuan sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama, yang disalurkan pada periode Januari hingga Maret 2025, tercatat sebanyak 3.850 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kotamobagu.

Total bantuan yang disalurkan pada tahap ini mencapai Rp2.812.325.000.

Lebih lanjut, Noval menuturkan bahwa dalam satu tahun, penyaluran bantuan PKH dilakukan dalam empat tahap.

Sementara itu, keterbatasan anggaran di tahun ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya  

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved