Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemprov Sulut

Wagub Sulut Victor Mailangkay Buka Perkemahan Pemuda Remaja GPDI di Minahasa Utara

Gubernur memberikan apresiasi tinggi ke Majelis Daerah (MD) GPdI (Gereja Pantekosta di Indonesia) Sulut.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
PERKEMAHAN - Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay membuka Favored Camp 2025, Perkemahan Pemuda Remaja GPDi Sulut, Senin (23/6/2025). Berlangsung di Auditorium Yial Pantecost Camping Ground (PCG) di Desa Pinilih Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara (Minut). 

TRIBUNMANADO, AIRMADIDI - Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), J Victor Mailangkay, membuka Favored Camp 2025, Perkemahan Pemuda Remaja GPDI, Sulut, Senin (23/6/2025).

Pelaksanaan pembukaan berlangsung dalam ibadah pembukaan, dipimpin Ketua Umum Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pdt Dr Johnny W. Weol, M.M., M.Th di Auditorium Yial Pantecost Camping Ground (PCG) di Desa Pinilih Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara (Minut).

Pembukaan ditandai dengan pemukulan drum, oleh Wagub Sulut Victor Mailangkay bersama Ketua Umum Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pdt Dr Johnny W. Weol, M.M., M.Th,  Ketua Daerah (MD) GPdI (Gereja Pantekosta di Indonesia) untuk wilayah Sulawesi Utara adalah Pdt. Ivone Awuy-Lantu dan Pendeta dari USA Pdt Jerry Scott.

Wagub Victor membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulut Yulius Selvanus.

Kata Wagub, Gubernur memberikan apresiasi tinggi ke Majelis Daerah (MD) GPdI (Gereja Pantekosta di Indonesia) Sulut yang diketuai Pdt Ivone Awuy-Lantu, jajaran pengurus MD serta panitia pelaksana yang bekerja keras dan kerjasama wjudukan perkemahan ini.

"Perkemahan ini, bukti nyata dan komitmen bagi generasi muda tangguh, berkarakter dan berlandaskan iman," kata Wagub Sulut Victor Mailangkay.

Lanjut Wagub Sulut Victor, dalam perkemagan yang akan berlangsung lima hari kedepan, para remaja dan pemuda GPDI di Sulut dibekali pembekalan spiritual dan fondasi dalam menghadapi kompleksitas zaman.

Di perkemahan yang rutin digelar setiap tahun, peserta juga akan dibentuk pribadinya, tidak hanya cerdas inelektual, tapi kokoh secara moral, berempati terhadap sesama dan responsif terhadap tantangan sosial.

Di kesempatan itu, Wagub Sulut ajak lestarikan alam, anti korupsi dan toleransi.

"Jadikan perbedaan sebagai kekayaan bukan alat permusuhan. Mari bersama jadikan Sulut maju, sejahtera dan bekelanjutan," kata dia sembari membacakan ayat Alkitab dalam Yeremia 29:11.

Sebelum seremoni pembukaan, berlangsung  penampilan pemain rebana dan bener massal di depan panggung utama dan depan tempat peserta.

Turut hadir, Bupati Minut Joune Ganda yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan dr Stela Safitri, Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Theodorus Kawatu,.

Ketua Umum Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pdt Dr Johnny W. Weol, M.M., M.Th, Ketua Daerah (MD) GPdI (Gereja Pantekosta di Indonesia) untuk wilayah Sulawesi Utara  Pdt. Ivone Awuy-Lantu, majelis pusat dan daerah GPDI masing-masing dengan jajarannya.

Penasihat  pengurus pusat dan daerah, serta ibu-ibu rohani, jajaran pemprov Sulut, Hukum Tua setempat dan Camat Dimembe.

Forkopimda Sulut dan Minut, ibu bapak gembala, Staf khusus gubernur dan tamu undangan lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved