Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Marak Warga Sulawesi Utara ke Kamboja, Ini Upaya yang Dilakukan Disnaker Manado

Kadisnaker kota Manado Paul Sualang mengimbau warga Manado untuk tidak berangkat ke Kamboja karena Indonesia tidak punya kerjasama ketenagakerjaan

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Kolase/Fernando/Arthur Rompis/Tribun Manado
UPAYA - Kolase foto warga yang digagalkan aparat saat hendak ke Kamboja di Bandara Sam Ratulangi dan pihak Disnaker Manado. Ini upaya yang dilakukan Disnaker Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak tujuh warga Sulut diamankan aparat kepolisian dan BP2MI saat berupaya pergi ke Kamboja via bandara Samratulangi, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara, Senin (23/6/2025).

Tiga diantaranya warga Manado.

Alasan mereka nekat mengadu nasib ke Kamboja adalah ingin mengubah hidup.

Kadisnaker kota Manado Paul Sualang mengimbau warga Manado untuk tidak berangkat ke Kamboja karena Indonesia tidak punya kerjasama ketenagakerjaan dengan negara tersebut.

"Jadi disana adalah tenaga kerja ilegal," kata dia beberapa waktu lalu.

Sebut dia, selain Kamboja, negara lainnya yang tidak punya perjanjian ketenagakerjaan dengan Indonenesia adalah Thailand dan Nyanmar.

Ungkap dia, pihaknya telah giat melakukan sosialisasi.

kepada warga Manado untuk tidak bekerja di Kamboja.

Mereka pun meminta warga untuk segera melapor ke pihak kepolisian bilamana ada pengancaman.

"Di Polda ada desk tersebut," kata dia.

Diketahui data Tribunmanado.com sudah ada 30 an warga yang kepergok aparat di bandara Samratulangi karena hendak ke Kamboja. (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved