Konflik Israel vs Iran
Ekonomi Dunia Terguncang Jika Iran Menutup Selat Hormuz, Ini Dampak Lain yang Bisa Terjadi
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran semakin memanas setelah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz
Membuat pasar panik hingga pasar saham Asia dan Eropa ikut melemah, dan nilai tukar mata uang di negara berkembang tertekan karena arus keluar modal.
4. Memicu Peningkatan Tensi Perang dan Risiko Perang Regional
Jika Iran menutup atau memblokade Selat Hormuz, dunia internasional akan menganggapnya sebagai tindakan berbahaya dan agresif.
Ini karena selat tersebut adalah jalur penting bagi banyak negara untuk mengirim dan menerima minyak serta gas.
Jika jalur ini ditutup, banyak negara akan dirugikan, terutama negara-negara Barat dan sekutu mereka.
Begitu ada blokade, AS yang selama ini menjaga keamanan jalur pelayaran di kawasan Teluk, termasuk Selat Hormuz kemungkinan akan meluncurkan serangan terbatas ke Iran untuk membuka kembali jalur laut.
Selain AS, negara-negara Uni Eropa (seperti Prancis dan Inggris) yang juga punya kepentingan besar bisa ikut mengirim kapal perang atau pasukan pengamanan laut untuk memastikan pengiriman energi tetap berjalan.
Jika semua kekuatan ini AS, Uni Eropa, dan negara Teluk terlibat dalam aksi militer, situasinya bisa berubah jadi perang yang lebih besar, berpotensi menyulut perang regional yang lebih luas di Timur Tengah.
5. Pengiriman dan Perdagangan Dunia Terganggu
Penutupan Selat Hormuz oleh Iran bukan hanya berdampak pada jalur minyak, tetapi juga bisa mengganggu perdagangan global secara luas.
Tak hanya energi, jalur ini juga digunakan untuk mengangkut produk industri dan barang konsumsi yang dibutuhkan oleh negara-negara Asia dan Eropa.
Penutupan selat ini akan menyebabkan arus perdagangan tersebut terhenti secara tiba-tiba.
Apabila Selat Hormuz ditutup karena konflik atau blokade, kapal-kapal pengangkut tidak bisa lagi melewatinya.
Akibatnya minyak dan gas tidak bisa dikirim keluar, barang-barang dari dan ke Timur Tengah terhambat dan kapal harus menunggu atau mencari jalur alternatif yang jauh lebih mahal dan memakan waktu.
Efek panjang dari konflik ini membuat pengiriman barang yang terlambat atau terhenti bisa berdampak pada banyak sektor, mulai dari industri energi, manufaktur, otomotif, hingga elektronik.
Karena itu, ketegangan di kawasan ini selalu menjadi perhatian serius negara-negara besar dan pelaku pasar internasional.
(Sumber Tribunnews / Namira)
Ilmuwan Nuklir Iran Tewas Bersama Istri dan Ketiga Anaknya dalam Serangan Israel ke Teheran |
![]() |
---|
Perang Berakhir, Iran Umumkan Berakhirnya Konflik 12 Hari Lawan Israel, Tiga Kubu Klaim Menang |
![]() |
---|
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat vs Iran: Kekayaan hingga Teknologi, Siapa Jawaranya? |
![]() |
---|
Dampak jika Iran Menutup Selat Hormuz, Jalur Vital Minyak Dunia Terancam hingga Krisis Energi Global |
![]() |
---|
Daftar 10 Negara Paling Aman jika Perang Dunia 3 Terjadi, Sejumlah Pakar Masukkan Nama Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.