Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Israel vs Iran

6 Skenario Balasan Iran atas Serangan AS, Mana yang Paling Mungkin Terjadi?

Namun, Araghchi mengakui bahwa setiap opsi membawa risiko besar, tak hanya bagi Iran, tetapi juga bagi AS dan sekutunya, termasuk Israel.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa
IRAN VS ISRAEL - Benyamin Netanyahu Puji Donald Trump Usai AS Serang Iran, Rakyat Israel Berterima Kasih Kepada Anda 

Ketika pembangkit listrik ditingkatkan lebih tinggi, uranium dapat digunakan untuk membuat bom.

4. Iran serang Israel

Respons pertama yang dilakukan Iran setelah serangan AS adalah menyerang Israel.

Rentetan rudal diluncurkan Iran ke kawasan Tel Aviv. Setidaknya 86 orang dirawat di rumah sakit imbas serangan pada Minggu kemarin itu.

Melihat kemungkinan Israel tidak dapat mempertahankan konfrontasi penuh dengan AS dan harapan bahwa Presiden AS, Donald Trump mengurangi keterlibatannya, Iran mungkin ingin melestarikan status quo dan hanya memerangi Israel.

5. Iran gunakan serangan siber atau terorisme

Dua analis militer mengatakan bahwa Iran dapat menggunakan tindakan asimetris, seperti terorisme atau serangan siber untuk membalas serangan AS.

"Saya pikir IRGC mungkin mencoba mencari tahu kemampuan apa yang tersisa karena persediaan rudalnya menyusut," kata analis keamanan nasional CNN, David Sanger.

"Saya pikir IRGC akan sedikit berhati-hati dan saya menduga itu akan membawa kita pada semua hal asimetris yang dapat mereka lakukan: siber, terorisme. Saya pikir mereka mungkin akan mencari hal-hal yang tidak dapat dilakukan AS dengan pertahanan tradisional," tambahnya.

Senada dengan itu, Kepala strategi geopolitik di Academy Securities sekaligus pensiunan Angkatan Darat AS, Mayjen James “Spider” Marks mengatakan bahwa Iran memiliki pengaruh dan dapat membuat berbagai hal terjadi secara asimetris.

6. Iran melanjutkan perundingan nuklir

Sebelumnya, Iran menolak untuk kembali ke meja perundingan setelah diserang Iran pada Jumat (13/6/2025).

Bahkan hingga Minggu kemarin, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan pihaknya tidak tahu banyak seberapa besar ruang yang tersisa untuk diplomasi setelah AS serang Iran.

“Mereka melewati batas yang sangat besar dengan menyerang fasilitas nuklir. Kami harus menanggapi berdasarkan hak sah kami untuk membela diri,” kata Araghchi.

Dia juga mengatakan bahwa AS telah memutuskan untuk menyudahi diplomasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved