Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Israel vs Iran

6 Skenario Balasan Iran atas Serangan AS, Mana yang Paling Mungkin Terjadi?

Namun, Araghchi mengakui bahwa setiap opsi membawa risiko besar, tak hanya bagi Iran, tetapi juga bagi AS dan sekutunya, termasuk Israel.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa
IRAN VS ISRAEL - Benyamin Netanyahu Puji Donald Trump Usai AS Serang Iran, Rakyat Israel Berterima Kasih Kepada Anda 

Seorang pejabat Houthi terkemuka mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa Trump harus menanggung konsekuensi dari serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran pada Minggu (22/6/2025).

2. Iran tutup Selat Hormuz dan ganggu perdagangan minyak dunia

Iran juga memiliki pilihan untuk memengaruhi seluruh pengiriman komersial di Teluk.

Ravid menjelaskan, jika Iran memutuskan untuk menutup Selat Hormuz yang menjadi rute pengiriman minyak utama, maka perdagangan minyak di dunia akan terganggu.

Ada kemungkinan pasar minyak global akan menghadapi krisis eksistensial akibat langkah tersebut.

Perlu diketahui, Selat Hormuz adalah selat yang menghubungkan Teluk Persia dengan lautan terbuka dan merupakan jalur utama ekspor minyak dan gas alam cair dari Timur Tengah ke pasar global.

Badan Informasi Energi AS menyebut, sekitar 20 juta barel minyak mengalir melalui selat ini setiap hari.

Pmimpin redaksi surat kabar garis keras Kayhan yang mengidentifikasikan dirinya sebagai tangan kanan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menyerukan serangan rudal dan penutupan Selat Hormuz menyusul serangan AS.

3. Iran membuat bom nuklir

Beberapa ahli berpendapat, Iran kemungkinan besar akan membuat bom nuklir setelah serangan AS kemarin. Bahkan para ahli menyakini pembuatan bom nuklir itu tetap bakal berlanjut meski rezim saat ini runtuh dan pemimpin baru muncul.

Hal itu diungkap wakil presiden eksekutif Quincy Institute di Washington, DC Trita Parsi melalui media sosialnya.

“Trump baru saja menjamin bahwa Iran akan menjadi negara bersenjata nuklir dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. Terutama jika rezimnya berubah," tulisnya.

Parsi berpendapat, jika rezim tersebut runtuh dan elemen militer baru mengambil alih kekuasaan, mereka kemungkinan akan bersikap jauh lebih agresif daripada rezim saat ini dan berlomba menggunakan senjata nuklir.

Selama ini, para ahli mengatakan bahwa Iran kemungkinan telah memindahkan stok uranium yang diperkaya dari fasilitas nuklir utamanya di tengah serangan Israel.

Pembangkit listrik tenaga nuklir yang menghasilkan listrik untuk keperluan sipil menggunakan uranium yang diperkaya antara 3,5 persen dan 5 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved