Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Lantik BEM FISIP Unsrat Manado, Ferry Liando: Tugas Perguruan Tinggi Tidak Menciptakan Pengangguran

Perguruan Tinggi memiliki tanggungjawab agar para lulusan memiliki jaminan mendapatkan pekerjaan yang layak bagi masa depannya. 

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Istimewa
LANTIK - Dekan FISIP Unsrat Manado Ferry Liando dan para wakil dekan bersama BEM yang baru dilantik, Selasa (16/6/2025). Ferry Liando sebut tugas Perguruan Tinggi tidak menciptakan pengangguran. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perguruan Tinggi memiliki tanggungjawab agar para lulusan memiliki jaminan mendapatkan pekerjaan yang layak bagi masa depannya. 

Mahasiswa tidak boleh hanya dijadikan target pendapatan keuntungan agar kampus tetap eksis dan bertahan. 

Hal itu dikatakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ketika memberikan sambutan pada Pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unsrat, Selasa 17 Juni 2024 di Aula Lt 3FISIP Unsrat.

Pengurus BEM yang dilantik yakni Ketua Sergio Pendong, Wakil Ketua Faiz Mertosono, Sekretaris Mitzy Tangapo dan Bendahara Ariel Grosman.

“Akan menjadi beban bagi saya sebagai pimpinan fakultas jika kelak kalian lulus, kalian tidak bekerja dengan baik atau tidak mendapatkan pekerjaan yang layak. Perguruan tinggi idealnya tidak boleh menciptakan pengangguran," kata Liando. 

Maka untuk mencegah itu, tugas perguruan tinggi hari ini adalah berusaha agar mahasiswa peserta didik hari ini kelak mendapatkan pekerjaan yang layak ketika lulus.

Ia mengakui kurikulum pendidikan yang diajarkan di kampusnya belum semuanya sesuai dengan kebutuhan para lulusan untuk bias berkompetisi di dunia pekerjaan. 

Kurikulum program studi ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 

“Semua kurikulum harus mengacu ke sana, karena itu syarat akreditasi. Kampus tidak semena-mena buat kurikulum sendiri, meski kerap tidak semuanya ternyata relevan dengan dunia pekerjaan”.  

Untuk menciptakan lulusan agar siap bersaing dan bekerja di kemudian hari, maka kebijakan yang dilakukan oleh pimpinan fakultas adalah mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler melalui pembinaan dan pengembangan organisasi kemahasiswaan. 

“Dalam wadah itu mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tambahan seperti kepemimpinan, public speaking, social relationship, team work, kematangan emosional, pengambilan keputusan, teknik mengelola konflik, membentuk mental dan spiritual serta pendidikan karakter yang baik," katanya. 

Menjadi mahasiswa pintar, cerdas dan intelektual yang baik itu penting dan harus dikejar oleh peserta didik namun untuk menyempurnakannya, maka mahasiswa tetap memerlukan soft skill dan karakter yang baik.

Ia menambahkan bahwa banyak fakta yang bisa disaksikan bahwa kesuksesan seseorang dalam mendapatkan pekerjaan dan pengembangan karier ternyata ditentukan oleh pengalamannnya aktif dan peduli berorganisasi ketika masih menjadi mahasiswa

Pelantikan BEM dilakukan oleh wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr Donald Monintja SSos, MSi dan dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Ananda Safitri.(ndo) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved