Ribuan Orang Ikut Ibadah Agung Hapsa WKI Sinode GMIM 2025 di Minahasa, Antusiasi Ikut Berbagai Lomba

TRIBUNMANADO.CO.ID, Minahasa - Ribuan orang padati Lapangan Stadion Maesa Tondano berlangsung meriah dan penuh makna, Jumat (13/6/2025).

Ternyata sedang ada Ibadah Agung pembukaan pelaksanaan Hapsa Wanita Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM 2025.

Nampak hadir WKI se Sinode GMIM, Ketua Rayon WKI, Ketua Jemaat dan Ketua Wilayah se-Sinode GMIM, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta peserta lomba dari seluruh rayon WKI GMIM yang memadati lokasi acara dengan penuh antusias dan sukacita pelayanan.

Baca juga: Berita Populer Sulut: 4 Warga Diduga Korban TPPO, Lokasi dan Lomba pada Hapsa WKI GMIM di Tondano

Bupati Minahasa Robby Dondokambey bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Martina Lengkong Ketua Umum Panitia HAPSA WKI Sinode GMIM 2025 ikut hadir.

Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr Victor Mailangkay, SH, MH, Ketua WKI Sinode GMIM Fenny Lumanauw dan tokoh nasional Adriana Dondokambey, anggota DPD RI dan Ketua Kelompok Pelayanan Lansia Sinode GMIM.

Serta Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang, Sekretaris Daerah Minahasa, Lynda Watania, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Panitia HAPSA WKI GMIM.

Ibadah agung dipimpin oleh Pdt Jani Rende, MTh selaku Plt Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM menandakan awal dari rangkaian perayaan iman yang melibatkan ribuan peserta dari seluruh jemaat GMIM.

Martina Lengkong menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang telah mengambil bagian dalam suksesnya persiapan kegiatan ini.

“Hari ini kita menyaksikan wujud nyata dari kesatuan dan komitmen pelayanan kaum ibu dalam tubuh Gereja," ujar dia.

Menurutnya, HAPSA WKI bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi momentum memperkuat iman, mempererat persaudaraan, serta memperlihatkan kontribusi nyata wanita gereja dalam pembangunan rohani dan sosial.

Bupati Minahasa juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan akbar ini sebagai wujud sinergi antara gereja dan pemerintah, serta penguatan peran strategis WKI GMIM dalam berbagai bidang.

"Tentu berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anggota WKI GMIM untuk terus berkarya di tengah masyarakat dengan semangat pelayanan," ungkap Robby Dondokambey.

Kegiatan kemudian, dilanjutkan dengan berbagai lomba di antaranya gerak jalan, lomba CCA, lomba busana gereja, lomba junjung sosiru, dan senam jantung sehat.

Dari pantauan, para peserta tampak antusias mengikuti setiap kategori lomba, termasuk lomba gerak jalan, meski dalam kondisi hujan tak menyurutkan semangat mereka untuk menyelesaikan lomba.

Sementara, untuk lomba busana Gereja digelar di Jemaat Bait-el Tuutu yang diikuti oleh 137 peserta.