Penamatan SMPN 5 Manado Diduga Langgar Surat Edaran, Ini Reaksi Dinas Pendidikan: Tidak Digubris

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), tentang larangan pungutan untuk penamatan sekolah yang membebani orang tua diduga tak diindahkan SMPN 5 Manado.

Penelusuran tribunmanado.com, penamatan tersebut berlangsung di salah satu Hotel berbintang empat di kota Manado beberapa hari lalu.

Sejumlah siswa kelas IX diduga dimintai uang sebesar Rp 200 ribu untuk pelaksanaan kegiatan penamatan itu.

Kadis Pendidikan Manado melalui Sekretaris Triana Almas saat dikonformasi mengaku geram dengan tidak diindahkannya surat edaran Dinas.

"Surat edaran tidak digubris," kata Triana Almas Jumat (13/6/2025).

Menurut Triana Almas, ada sanksi dari pelanggaran terhadap edaran penamatan.

Almas mengatakan, sebelumnya sudah ada edaran untuk tidak mengadakan penamatan yang membebani orang tua.

Penamatan diimbau agar diadakan secara sederhana dalam suasana ibadah.

Kepsek SMPN 5 Dolfi Singal yang dikonfirmasi sejumlah wartawan membantah ada pungli."Saya katakan bahwa 

ini tak ada pungli, saya cuma diundang dan saya tak kenal panitia," katanya. (Art)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya