Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas di TKP, Hendak Nyalip Mobil Lalu Tabrak Motor di Depannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) pada hari Rabu malam.

Insiden nahas itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas di tempat kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Siswi Tewas Saat Pulang Sekolah, Korban Tertabrak Truk Ketika Menyalip

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Timur tepatnya di Desa Tugu Agung, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Pada jalan yang minim penerangan tersebut, terjadi kecelakaan antara dua pengendara motor.

Akibat peristiwa ini dua orang yakni Ahmad Lutfi Mutokhar (27) dan Wahyudin (20) meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menurut Kanit Gakkum Polres OKI, Iptu Hendri Farizal menjelaskan, kejadian tersebut diakibatkan karena pengendara motor tiba-tiba memotong mobil di depannya.

"Awalnya sepeda motor Yamaha Fiz R tanpa nomor polisi dikendarai Ahmad Lutfi Mutokhar (27) melaju dari Lampung menuju Palembang.

Saat itu pengendara mendahului sebuah kendaraan mobil yang melaju searah di depannya," ujarnya sewaktu ditemui di kantor Satpas Polres OKI pada Kamis (12/6/2025) sore.

Setiba di tempat lokasi kejadian, dari arah sebaliknya muncul motor Honda CB150 tanpa nomor polisi yang dikendarai Wahyudin (20).

"Maka kecelakaan tidak dapat terelakkan dan membuat Wahyudin dari Desa Bawang Tikar, Kecamatan Semendawai Timur, OKU Timur dan Ahmad Lutfi warga Desa Bungin Jaya, Kecamatan Semendawai Timur, OKU Timur meninggal dunia tempat kejadian," ungkapnya.

Menurut Hendri, kelalaian ada pada pengendara kendaraan Yamaha Fiz R yang saat berkendara mendahului kendaraan lain melaju di depannya.

Namun secara bersamaan dari arah berlawanan datang Honda CB 150 R melaju dengan kecepatan tinggi.

"Saat kejadian kondisi jalan lurus beraspal rata, dekat lingkungan rumah warga, tidak ada kerusakan pada badan jalan dan cuaca cerah.

Namun minim penerangan," ujarnya.

Saat ini 2 buah sepeda motor telah dibawa ke unit laka satlantas Polres OKI sebagai barang bukti.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunSumsel.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunSumsel.com