Pesan Plt Ketua BPMS untuk Ribuan Jemaat GMIM yang Ikut Ibadah Syukur HUT ke 194 PIPK di Minut

Pdt Janny mengambil pembacaan Alkitab dalam Injil Yohanes 3:22-36. 

Plt Ketua BPMS GMIM dan jajaran bersuka cita dan senang ribuan warga GMIM beribadah Syukur HUT ke 194 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di lapangan kantor Bupati Minahasa Utara (Minut).

Diawal khotbahnya, Pdt Janny mengibaratkan  GMIM sebuah kapal yang berlayar di tengah gelombang dan badai, namun mampu melayarkan kapal GMIM arungi lautan samudera penuh badai dan gelombang.

"Karena Yesus Kristus Kepala Gereja. Ini buktikan warga GMIM sudah dewasa tidak bisa di goyang dengan berita Hoax, berita yang mengada-ada. Kita tetap bersatu dan menyatu sebagai warga GMIM kedepankan Yesus Kristus sebagai kepala gereja," kata Pdt Jenny Rende, Kamis (12/6/2025).

Yesus Kristus sebagai kepala Gereja, di kedepankan warga GMIM sehingga menyatukannya dengan jemaat serta BPMS GMIM berada dalam kamar kemudi kamar Kapal GMIM.

Apa yang di jalani dan lalui GMIM saat ini buat bangga dan bahagia, apalagi Ketua BPMS Pdt Hein Arina senang dengar GMIM sampai saat ini mampi berlayar di tengah badai dan gelombang.

Ada beberapa kegiatan sinodel berlangsung baik, aman terkendali. 

Terkait dengan tema dalam Ibadah Syukur  HUT ke 194 Pi dan PK, yaitu dia harus makin besar tetapi aku harus makin kecil.

Ini sebagaimana yang tercantum dalam pembacaan Alkitab Injil Yohanes 3:22-36. 

Menurutnya refleksi terkait penginjilan GMIM dan pendidikan yang sudah berusia ke 194, semata-mata karena karunia (grace) dari Tuhan.

Mulai dari para Misionaris hingga BPMS GMIM dan Pelayanan Khusus, adalah alat  Tuhan yang dipakai untuk menjalankan misi beritakan injil keseluruh ujung bumi.

Dan satu hal yang perlu diingat dalam perayaan ini, memberikan penghargaan setingginya dan menghormati setulusnya ke para misionar yang pertama datang tanah Minahasa.

"Mereka itu meninggalkan segala kemewahan hidup di negaranya yang maju, bersedia datang mewartakan injil kepada suku di tanah Minahasa yang belum kenal injil," jelas Pdt Janny Rende.

Perayaan ini bukan untuk peringati  pribadi dari misionaris, karena GMIM tidak mengkususkan pribadi dan lembaga.

Melainkan beri penghargaan dan tempat luar biasa ke misionaris.