Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Guru Ngaji Meninggal, Tabrakan Motor dengan 2 Pejalan

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari Minggu pagi.

Tribunjogja.com
KECELAKAAN MAUT - TKP kecelakaan di JJLS Gunungkidul, Minggu (8/6/2025). Seorang guru ngaji tewas akibat insiden tabrakan motor dengan pejalan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada hari Minggu pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan pejalan kaki.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang guru ngaji meninggal.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Minut Sulawesi Utara, Seorang Lansia Meninggal, Mobil Tabrak Motor

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang guru ngaji bernama Syaikul Ibad (23), warga Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulonprogo, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan (laka) lalu lintas di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) Tepus-Pracimantoro, Dusun Sumur, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (8/3/2025) pagi pukul 07.30 WIB.

Kapolsek Girisubo, AKP Agus Supriyatna, mengatakan kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha R25 berpelat T-3729-NV, berjalan dari arah selatan (Tepus) menuju ke arah utara (Pracimantoro).

"Sesampainya di tempat kejadian pada jalan menurun dan menikung, bertepatan itu pejalan kaki yang merupakan warga setempat yakni Pakem (60) dan Sri Rezeki (59) sedang menyeberang.

Karena, jarak yang terlalu dekat akhirnya kecelakaan tidak bisa dihindarkan," tuturnya pada Minggu (8/6/2025).

Ia menambahkan akibat laka tersebut, korban mengalami pendarahan, kaki kanan patah, dan tidak sadar.

Korban pun dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Sedangkan, dua korban pejalan kaki langsung dilarikan ke RSU Maguan Pracimantoro, untuk mendapat penanganan medis.

"Korban atas nama Pakem mengalami luka pada kaki kanan patah, lengan kiri patah, siku tangan kanan sobek, pelipis kanan benjol, serta tidak sadar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved