Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Psikologi

Lawan Kebiasaan Menunda, Berikut 5 Cara Sederhana Agar Anda Lebih Produktif

Menurut Audrey Maximillian Herli, CEO dari aplikasi konseling psikologi daring Riliv, kebiasaan menunda justru merugikan diri sendiri.

Editor: Rizali Posumah
META AI
MENUNDA - Ilustrasi seorang pekerja kreatif menunda pekerjaan. Gambar dibuat oleh Meta AI, Senin (9/6/2025). Menurut Audrey Maximillian Herli, CEO dari aplikasi konseling psikologi daring Riliv, kebiasaan menunda justru merugikan diri sendiri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebiasaan menunda pekerjaan atau dikenal dengan istilah procrastination merupakan tantangan yang sering dihadapi banyak orang.

Tak jarang, kebiasaan ini terbawa ke dunia kerja dan menghambat produktivitas.

Akibatnya, pekerjaan tidak maksimal, bisa ditegur atasan, dan dalam jangka panjang dapat mengancam posisi Anda di tempat kerja.

Lebih dari itu, menunda-nunda juga berdampak pada kehidupan pribadi.

Rasa tertekan, stres, bahkan depresi bisa muncul jika tugas-tugas yang menumpuk terus dihindari.

Menurut Audrey Maximillian Herli, CEO dari aplikasi konseling psikologi daring Riliv, kebiasaan menunda justru merugikan diri sendiri.

Produktivitas menurun, waktu terbuang, dan hasil kerja menjadi tidak optimal. 

Padahal, jika tugas dapat diselesaikan lebih awal, sisa waktu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat.

Untuk itu, berikut beberapa tips sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan kebiasaan menunda:

1. Tetapkan Tenggat Waktu Khusus untuk Diri Sendiri

Salah satu penyebab utama menunda pekerjaan adalah merasa tenggat waktu masih lama.

Untuk mengatasinya, cobalah membuat tenggat waktu pribadi yang lebih cepat dari tenggat waktu sebenarnya.

Misalnya, jika batas akhir tugas Anda hari Jumat, tetapkan tenggat internal pada hari Rabu atau Kamis.

Dengan begitu, Anda punya waktu cadangan jika ada hal tak terduga dan tetap dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa tergesa-gesa.

2. Pecah Tugas Besar Menjadi Bagian-Bagian Kecil

Tugas besar sering terasa menakutkan karena tampak terlalu rumit dan sulit untuk dimulai.

Solusinya, pecah tugas besar menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikerjakan.

Sumber: Hai
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved