Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Psikologi

4 Penyebab Anda Sering Merasa Kurang Bahagia

Bahkan tak jarang, orang-orang yang merasa kurang bahagia ada juga dari kalangan yang kalau dilihat seperti sudah punya segalanya. 

Editor: Rizali Posumah
TribunStyle/killthecan.org
Ilustrasi - Penyebab anda sering merasa kurang bahagia. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap manusia ingin bahagia dalam menjalani kehidupan ini. 

Namun ada banyak dari kita yang sering merasa kurang bahagia.

Bahkan tak jarang, orang-orang yang merasa kurang bahagia ada juga dari kalangan yang kalau dilihat seperti sudah punya segalanya. 

Punya pasangan yang cantik atau tampan, punya rumah, kendaraan hingga penghasilan yang banyak. 

Lantas apa yang menyebabkan ada orang-orang yang merasa tidak bahagia? 

Posisi seseorang yang sering merasa tidak bahagia ini disebut dengan istilah languishing.

Languising adalah istilah populer yang digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang sulit merasakan kebahagaian dan kegembiraan. 

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Psikolog klinis Olphi Disya Arinda, M.Psi.

"Kondisi ini kadang membingungkan di sebagian orang karena kondisi ini mereka enggak bisa dikategorikan sebagai depresi, tapi kadang terlihat kurang sejahtera secara psikologis," ujarnya kepada GridHEALTH, Selasa (12/9/2023).

Lebih lanjut, Disya menjelaskan kondisi ini seringkali digambarkan seperti ketidakadaan koneksi dengan orang-orang di sekitar.

Alhasil, orang yang mengalaminya merasa kesepian, kurang motivasi dan minat, merasa hampa, dan stuck.

Hal tersebut berbeda dengan kondisi yang ditimbulkan saat mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi. 

"Sedangkan depresi lebih ke arah gangguan suasana hati yang lebih parah dan bertahan lebih lama," jelasnya.

Disya juga menjabarkan, ada beberapa faktor pemicu languishing yang mungkin dialami seseorang, di antaranya: 

1. Stres yang dihadapi

2. Krisis eksistensial seperti bingung tentang makna hidup

3. Berpisah dengan orang terdekat

4. Pekerjaan yang mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai pribadi

Languishing berbeda dengan depresi dan bagi orang yang mengalaminya mungkin terasa membingungkan. (*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved