Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cewek Minahasa

Sosok Nadia Fania Saisab, Cewek Minahasa yang Dukung Langowan Jadi Kota Mandiri

Sosok Nadia Fania Saisab. Cewek Minahasa yang dukung Langowan menjadi kota mandiri.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Dok. Pribadi
CEWEK MANADO MINAHASA - Sosok Nadia Fania Saisab. Cewek Minahasa yang dukung Langowan menjadi kota mandiri. Ia merupakan wewene cantik kelahiran Langowan, 4 Oktober 1999. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nadia Fania Saisab, cewek asal Minahasa, Sulawesi Utara yang angkat bicara soal wacana Langowan menjadi kota.

Nadia berharap Langowan akan menjadi Kota Administrasi di Sulut.

Wewene cantik kelahiran Langowan, 4 Oktober 1999 ini tumbuh dengan cinta besar terhadap kampung halamannya.

Pada usianya yang ke-25, Nadia menyuarakan harapan agar Langowan tak lagi hanya dikenal sebagai kecamatan, tetapi berkembang menjadi kota mandiri.

Cewek yang gemar membaca ini yakin Langowan memiliki potensi besar dari sisi budaya, sejarah, serta kualitas sumber daya manusianya.

“Saya percaya Langowan bisa jadi kota. Ini soal masa depan, bukan hanya perubahan administratif,” kata Nadia, Minggu (8/6/2025).

Ia juga menyebut bahwa Langowan memiliki nilai historis yang penting. 

Apalagi, Presiden Prabowo Subianto sendiri memiliki akar keluarga dari daerah ini.

“Itu membanggakan. Kalau seorang presiden punya darah Langowan, kita pantas berharap lebih bagi daerah ini,” ungkapnya penuh semangat.

CEWEK MANADO MINAHASA - Sosok Nadia Fania Saisab. Cewek Minahasa yang dukung Langowan menjadi kota mandiri. Ia merupakan wewene cantik kelahiran Langowan, 4 Oktober 1999.
CEWEK MANADO MINAHASA - Sosok Nadia Fania Saisab. Cewek Minahasa yang dukung Langowan menjadi kota mandiri. Ia merupakan wewene cantik kelahiran Langowan, 4 Oktober 1999. (Dok. Pribadi)

Kata Nadia, status kota akan membuka peluang besar bagi pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga pemerataan layanan publik yang lebih layak.

Ia berharap generasi muda Langowan bisa tumbuh di kota yang modern, tanpa harus meninggalkan tanah kelahiran untuk mencari kehidupan lebih baik.

“Kalau Langowan jadi kota, akan banyak kesempatan baru. Ini mimpi kami, anak-anak muda di sini,” katanya sambil tersenyum.

Tanah Langowan dikenal sebagai daerah subur dan strategis di Kabupaten Minahasa

Selain itu, semangat kebersamaan orang-orangnya serta budaya lokal masih sangat kuat di tengah kehidupan bermasyarakat. (Pet)

LANGOWAN - Patung Schwarz di Kota Langowan. Pada Minggu 27 April 2025, Ketua Panitia Pembentukan Kota Langowan (P2KL) Jeffy Pay menyebut, Langowan, yang saat ini masuk sebagai bagian wilayah Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, sangat siap untuk dimekarkan menjadi kota.
LANGOWAN - Patung Schwarz di Kota Langowan. Pada Minggu 27 April 2025 (Dokumentasi Tribun Manado)

-

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved