Ratusan Warga GMIM dari Minut dan Bitung Sulawesi Utara, Napak Tilas ke Makan Penginjil

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Ratusan warga GMIM dari Rayon Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Kota Bitung, Sulawesi Utara, melaksanakan napak tilas penginjil GMIM dengan cara mendatangi makam, Sabtu (7/6/2025).

Penginjil atau misionaris yang mereka kunjungi yaitu HJ Tendeloo, di komplek pekuburan Kelurahan Airmadidi Bawah Kecamatan Airmadidi Minut.

Kemudian berlanjut ke makam zendeling Pdt Lammert Lammers yang ditempatkan Joseph Kam, di kompleks pekuburan Desa Kema 2 Kecamatan Kema Kabupaten Minut.

Mereka yang melakukan napak tilas adalah Badan pekerja majelis jemaat (BPMJ), Pendeta dan komisi Pemuda serta komisi Remaja, dari jemaat GMIM di Rayon Bitung dan Minut.

Sebelum napak tilas berlengsung, diawali dengan ibadah di GMIM Sentrum Airmadidi.

Dipimpin oleh Wakil Ketua BPMS GMIM bidang misi dsn hubungsn kerjasama, Pdt Adolf Wenas.

Kedua misionaris atau penginjil HJ Tendeloo dan Pdt Lammert Lammers, merupakan dua diantara beberapa misionaris. 

Ada A Mattern NP Wilken yang makamnya di Kota Tomohon, makam misionaris Johan Gottlieb Schwarz dan Johhan Fredrick Riedel di Minahasa.

Makan Kapelen di Ranoyapo Amurang, makam Sibold Ufers di Kumelembui Minsel.

Lalu makam Nicolaas Phiflip Wilken di Talete Tomohon, Velden Capellen makamnya di Tareran.

E. W. G. Graafland makannya di Bitung Amurang Minsel dan Makam Karl Tragot Herman di Amurang.

Napak tilas ini berlangsung dalam rangka HUT ke 194 Pekabaran Injil (Pi) dan Pendidikan Kristen (PK) di tanah Minahasa dan HUT ke 91 GMIM Bersinode tahun 2025.

Tahun ini, GMIM Rayon Minut menjadi tuan rumah pelaksana di ketua Pdt. Theogives I.M Karundeng, M.Th.

Napak tilas penginjil juga berlangsung di rayon Minsel di gereja GMIM Ulfers Kumelembuai lanjut ke ziarah makam penginjil. 

Rayon Minahasa dan Mitra di gereja Sentrum Tondano lalu ziarah ke makan penginjil, kemudian rayon Manado dan Tomohon di jemaar Sion Tomohon lanjut ziarah dan rayon Bitung dan Minut di GMIM Sentrum Airmadii lalu ziarah.