Bitung Sulawesi Utara
Cewek Bitung Rhany Ambo Maknai Hari Raya Idul Adha Sebagai Momentum Syukur dan Pengorbanan
Rhany Ambo, seorang wiraswasta muda yang kini menetap di Kota Bitung, Sulawesi Utara merayakan hari raya dengan penuh kebersamaan
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID – Di tengah semaraknya perayaan Idul Adha tahun ini, Rhany Ambo seorang wiraswasta muda yang kini menetap di Kota Bitung, Sulawesi Utara, merayakan hari raya dengan penuh kebersamaan dan makna spiritual yang mendalam.
Lulusan Apoteker dari Universitas Muslim Indonesia di Makassar ini tampak bahagia bisa kembali berkumpul bersama keluarga besarnya untuk merayakan momen istimewa ini.
"Yang pasti merayakan Idul Adha bersama keluarga, Sangat senang karena masih bisa berkumpul dengan keluarga lengkap ada mama, papa, kakak, adik, dan ponakan-ponakan," ujar Rhany, yang juga aktif di media sosial dengan akun Instagram @rhaniaaaaaa_ dan Facebook Farhany Ambo.
Seperti umat Muslim lainnya, Rhany memulai perayaan Idul Adha dengan menunaikan Shalat Idul Adha berjamaah di Masjid Al-Mutaqien Girian, Bitung.
Bagi Rhany, momen ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan juga waktu untuk merenungi arti pengorbanan dan ketulusan.
"Makna Idul Adha bagi saya pribadi yaitu percaya dan ikhlas mengorbankan segala kepemilikan kita di dunia karena pada hakikatnya semua adalah milik Allah," tutur perempuan kelahiran Samarinda, 27 September 1998 ini.
"Sebagaimana Nabi Ibrahim dengan ikhlas mengorbankan anaknya atas perintah Allah, ini menambah rasa syukur dengan semua nikmat yang diberikan-Nya," katanya lagi.
Tahun ini, Rhany dan keluarganya juga turut berkurban sebagai wujud ketaatan dan rasa syukur.
Di sela momen hari raya itu, ia tak lupa memanfaatkan libur panjang Idul Adha untuk melepas penat.
"Saya memaksimalkan liburan kali ini dengan jalan-jalan bersama keluarga, teman-teman, dan juga healing sendiri," ucapnya.
Ketika ditanya harapannya di Idul Adha tahun ini, Rhany menjawab dengan penuh harap, semoga Allah selalu memberikan rezeki yang melimpah dan umur panjang kepada kita semua agar bisa berkurban lagi di tahun-tahun mendatang dengan nilai yang lebih dari tahun ini.
"Semoga juga Allah menerima hewan kurban yang disembelih hari ini sebagai pemberat amal kebaikan kita," harapnya.
Rhany adalah potret generasi muda yang tak hanya aktif dan mandiri, tetapi juga tetap menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual.
Di tengah kesibukannya sebagai wiraswasta, ia tetap menjadikan Idul Adha sebagai waktu refleksi, syukur, dan mempererat silaturahmi. (fis)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Damkar dan Polisi Bersihkan Lumpur Akibat Banjir di Kota Bitung Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Sosok Britney Porawouw, Paskibraka Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Bitung |
![]() |
---|
Mobil Pick Up Tertimpah Pohon Tumbang di Batulubang Lembeh Selatan Bitung Sulawesi Utara |
![]() |
---|
525 Butir Obat Keras Seharga Rp 400 Ribu Gagal Beredar di Bitung, Arya Pria Winenet 2 Ditangkap |
![]() |
---|
Paskibraka Bitung Ikut Gladi Bersih Upacara HUT ke-80 RI, Nama Diumumkan Saat Pengukuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.