2 Senjata Angin Rakitan Disita Polres Minahasa Tenggara, Operasi Libatkan Brimob Polda Sulut

TRIBUNMANADO.COM, RATAHAN - Polres Minahasa Tenggara (Mitra) kembali melaksanakan operasi cipta kondisi bersama satu pleton personel Brimob Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Kegiatan ini digelar dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Ratatotok.

Kapolres Minahasa Tenggara, AKBP Handoko Sanjaya mengatakan operasi ini bertujuan untuk mencegah berbagai potensi gangguan kamtibmas.

Baca juga: Operasi Anti Premanisme, Polres Bolmong Tangkap 2 Pelaku Penganiayaan dan Pengancaman Pakai Sajam

Terutama menjelang momentum Idul Adha dan aktivitas masyarakat yang meningkat.

“Operasi cipta kondisi ini menyasar kepemilikan senjata tajam (sajam), senapan angin jenis PCP, hingga senjata api rakitan yang berpotensi disalahgunakan,” ujar Sanjaya, Kamis 5 Juni 2025.

Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Kapolsek Ratatotok Ipda Tengku Said Hafiz tersebut.

Tim gabungan menyasar tiga desa, yaitu Desa Moreah, Moreah Satu, dan Ratatotok Raya.

Hasil operasi berhasil mengamankan dua senjata angin rakitan yang ditemukan di wilayah tersebut.

“Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin dan berkesinambungan guna menjaga rasa aman masyarakat serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” ujar Hafiz.

Polsek Ratatotok bersama Brimob Polda Sulut juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui adanya kepemilikan atau peredaran senjata ilegal.

"Silahkan laporkan pada kami, akan langsung kami tindak dengan tegas," tandasnya. (Nie)