Idul Adha 2025 Jatuh pada Jumat, Wajibkah Sholat Jumat setelah Salat Ied? Berikut Penjelasannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari Raya Idul Adha 2025 sudah di depan mata.

Dua hari lagi umat Islam akan menunaikan sholat Idul Adha.

Hari raya haji tahun ini jatuh pada Jumat 6 Juni 2025.

Nah yang jadi pertanyaan, apakah wajib melakukan sholat Jumat setelah Sholat Ied?

Berikut penjelasan menurut Mazhab Syafi'i

Dikutip dari Instagram @bimasislam, berikut penjelasan menurut Mazhab Syafi'i:

Menurut mazhab Syafi’i berdasarkan Kitab Raudhatut Thalibin bahwa hukum mengikuti salat Jumat pada hari Iduladha tergantung pada jarak tempat tinggal seseorang dari masjid:

Penduduk yang rumahnya dekat masjid (ahl al-balad)

Wajib melaksanakan salat Jumat, meskipun sudah melaksanakan salat Id.

Penduduk yang rumahnya jauh dari masjid (ahl al-qura)

Jika sulit kembali ke masjid setelah salat Id, maka tidak diwajibkan ikut salat Jumat dan boleh menggantinya dengan salat Zuhur di rumah.

Menurut Beberapa Mazhab Lain

Mazhab Hanbali: Tidak wajib salat Jumat jika sudah melaksanakan salat Iduladha, dan boleh menggantinya dengan salat Zuhur.

Mazhab Hanafi: Tetap wajib salat Jumat, baik rumahnya dekat maupun jauh dari masjid.

Mazhab Maliki: Salat Jumat tetap wajib karena sifatnya fardu, sementara salat Id hanya sunnah.

Kesimpulannya, karena masyarakat Indonesia mayoritas menganut mazhab Syafi’i dan umumnya memiliki akses mudah ke masjid, maka 

kewajiban salat Jumat tetap berlaku meskipun hari raya Iduladha jatuh pada hari Jumat.

 Hal ini ditegaskan oleh para ulama Syafi’iyah, yang menyatakan bahwa salat Jumat tidak gugur hanya karena seseorang telah melaksanakan salat Iduladha di pagi hari.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya