Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas, Diduga Korban Dijambret Lalu Kejar Pelaku Hingga Tabrak Pikap

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada hari ini Senin pagi.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan mobil pikap.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang wanita tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Motor Senggolan dengan Pengendara Lain Lalu Tertabrak Mobil

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Tepatnya kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Arteri Soekarno Hatta, simpang Woltermonginsidi, Kota Semarang, Jateng pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Peristiwa nahas ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban diketahui seorang perempuan bernama Dwi A (62), warga Pedurungan, Kota Semarang.

Dia merupakan pengendara sepeda motor Honda Vario warna hitam tahun 2018 dengan plat nomor H3250BNG.

Sebelum kejadian korban tengah melaju dari arah barat ke timur.

Dari informasi yang diterima, diduga pemotor tewas tersebut adalah korban jambret.

Sebelum kecelakaan pengendara tersebut dijambret, kemudian mengejar pelaku penjambretan dan kehilangan konsentrasi kemudian menabrak pikap di depannya.

Akibatnya pengendara tersebut meninggal dunia di tempat.

"Akibat benturan keras, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi," ujar Kasubnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Iptu Novita Chandra.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJateng.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJateng.com