Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer Sulawesi Utara

Berita Populer Sulawesi Utara: Pembentukan Koperasi Merah Putih, Kecelakaan Truk Mixer di Minut

Daftar berita populer di Sulawesi Utara yang jadi sorotan hingga hari ini, Minggu 1 Juni 2025.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Manado
POPULER SULUT - Berita populer di Sulawesi Utara hingga hari ini, Minggu (1/6/2025). Pembentukan koperasi merah putih di Sulut, kecelakaan truk mixer di Minut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar berita populer di Sulawesi Utara yang jadi sorotan hingga hari ini, Minggu 1 Juni 2025.

1. Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sulut

Kesiapan pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) se Sulut telah dipaparkan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus Komaling (YSK) di hadapan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia Yandri Susanto dan rombongan.

Pemaparan tersebut disampaikan Gubernur YSK saat Peluncuran dan Dialog Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Sulawesi Utara, Sabtu (31/5/2025) di Aula Mapalus Kantor Gubernur.

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah perwakilan Hukum Tua, Lurah, Bupati dan Walikota se-Sulut.

"Bapak menteri, kami akan laporkan kabupaten kota yang membentuk koperasinya dan yang berkekuatan hukum.

Dari 1.839 Desa dan Kelurahan se Sulut, yang sudah musyawarah khusus 1.701 KMP, yang berproses akta notaris sebanyak 425 KMP dan sudah berbadan hukum ada 49 KMP," beber Gubernur YSK.

Gubernur YSK juga mengharapkan para bupati dan wali kota untuk aktif mengarahkan para lurah dan kepala desa mempercepat pembentukan KMP.

"Bupati dan wali kota harus mengarahkan para kepala desa untuk menotariskan KMP di desa-desa khusus yang daerahnya belum 100 persen nusyawarah. Segera dikejar," jelas Gubernur YSK.

Berikut Daftar Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten dan Kota se Sulut:. Baca selengkapnya

2. Nama Dua Perusahaan Scammer di Kamboja Tempat Pria Asal Sulut Bekerja

OSD Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Utara yang ditangkap polisi saat tiba di bandara Sam Ratulangi akhirnya buka suara terkait nama perusahaan tempatnya bekerja. 

OSD mengaku, dirinya bekerja di dua perusahaan scam Kamboja.

Awalnya OSD bekerja sebagai staf di perusahaan Golden KPS. 

Di Golden KPS dirinya tidak lama, hanya tiga bulan. 

Selanjutnya ia pindah ke perusahaan Mango Park.

Di perusahaan inilah dirinya sampai menjabat sebagai HRD. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved