Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Longsor di Cirebon

Daftar Nama 14 Korban Tewas Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, 4 Orang Lainnya Mengalami Luka-luka

Peristiwa longsor yang terjadi pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB ini menelan korban jiwa hingga 14 orang.

Dok BNPB/KOMPAS.com/Muhamad Syahri Romdhon
LONGSOR CIREBON - Kejadian tanah longsor Cirebon, tepatnya di Gunung Kuda (Galian C), Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (30/5/2025). Evakuasi korban longsor tambang galian C Gunung Kuda Cirebon, 30 Mei 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa longsor yang terjadi pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB ini menelan korban jiwa hingga 14 orang.

 

Badan Geologi Kementerian ESDM mengumumkan hasil analisis bencana gerakan tanah yang terjadi di area tambang Galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Kepala Badan Geologi M Wafid mengungkapkan beberapa faktor yang diperkirakan menjadi penyebab terjadinya longsor tersebut.

  1. Kemiringan lereng tebing yang sangat terjal (>45°)
  2. Lokasi gerakan tanah berada di area tambang terbuka dengan metode penambangan teknik under cutting
  3. Kondisi tanah pelapukan dan litologi batuan yang labil

Secara geografis, gerakan tanah ini terletak pada koordinat 6,77399° LS dan 108,40123° BT.

Sebelumnya sebanyak 14 orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa longsor yang terjadi di kawasan tambang Galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat merilis daftar identitas korban meninggal, sebagai berikut:

  • Andri (41), Desa Padabenghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan
  • Sukadi (48), Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon
  • Sanuri (47), Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
  • Sukendra, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
  • Dendi Hirmawan (40), Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
  • Sarwah (36), Kelurahan Kenanga, Blok Pontas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon
  • Rusjaya (48), Desa Beberan, Blok Beberan RT 02 RW 01, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
  • Rion Firmansyah, Desa Kepuh, Blok Gunung Santri, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
  • Rino Ahmadi (28), Desa Cikalahang, Blok III, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
  • Ikad Budiarso (47), Desa Budur, Blok Karang Wangi, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon
  • Toni (46), Desa Kepuh, Blok Benggoi, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
  • Wastoni Hamzah (25), Desa Krangkeng, Blok Lurah, Kecamatan Srengseng, Kabupaten Indramayu
  • Jamaludin (49), Desa Krangkeng, Blok Lurah, Kecamatan Srengseng, Kabupaten Indramayu
  • Suparta (42), Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

“Meninggal Dunia 14 Jiwa,” ujar Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat, dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa proses identifikasi terhadap para korban dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) dengan melalui lima fase.

"Yakni The Scene/TKP, Post Mortem, Ante Mortem Information Retrieval, Reconciliation, dan Debriefing," ujar Hendra.

Ia menjelaskan, fase TKP merupakan tahap awal penanganan di lokasi kejadian untuk memilah korban hidup dan meninggal serta mengumpulkan barang bukti.

Fase Post Mortem adalah pemeriksaan jenazah secara menyeluruh untuk mengumpulkan data forensik. Sementara fase Ante Mortem merupakan pengumpulan data korban yang hilang sebelum kematian.

Selanjutnya, pada fase Rekonsiliasi, data dari fase Ante Mortem dan Post Mortem dibandingkan untuk memastikan identifikasi korban.

"Terakhir, fase Debriefing adalah penyerahan jenazah yang telah diidentifikasi kepada keluarga," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, jumlah korban yang berhasil ditemukan dalam peristiwa longsor tersebut sebanyak 18 orang, terdiri dari 14 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya mengalami luka-luka. 

Hingga kini, pencarian korban masih berlangsung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved