Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Idul Adha 2025

Penjelasan Hukum Berkurban dalam Islam, Lengkap dengan Keutamaannya

Lalu, bagaimana hukum berkurban menurut ajaran Islam? Simak penjelasannya berikut ini.

Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Fernando Lumowa
HEWAN KURBAN - Ilustrasi hewan kurban. Berikut hukum berkurban dalam Islam. 

Rasulullah telah bersabda dalam sambungan hadis yang diriwayatkan Aisyah: “Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat (sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sesungguhnya darah hewan kurban telah terletak di suatu tempat di sisi Allah sebelum mengalir di tanah. Karena itu, bahagiakan dirimu dengannya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim)

Menurut Tirmidzi hadis tersebut hasan, sedangkan Hakim berpendapat bahwa isnadnya shahih. 

Sebagian ulama mengatakan isnadnya lemah. 
Namun karena hadis tersebut mengandung ajaran tentang keutamaan kurban, hadis tersebut tidak tercela.

6. Dimensi Sosial dan Kemanusiaan

Ibadah kurban tidak hanya bermanfaat untuk orang yang berkurban (Mudhohi), tapi secara tidak langsung juga bisa membantu fakir miskin dari kelaparan. 

Islam telah mengatur bagaimana menyeimbangkan perekonomian dan aspek kemanusiaan sosial, salah satunya dengan berkurban. 

Daging yang dibagikan dapat menghubungkan rasa kasih sayang dan kepedulian antara fakir miskin dengan mudhohi. 

Dengan berkurban, umat muslim juga dapat merasakan kenikmatan rezeki dan berkah yang senantiasa diberikan Allah kepada setiap hambanya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hukum Berkurban, Wajib atau Sunnah? Simak Keutamaan Melaksanakan Kurban.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved