Warga Sulut Meninggal di Kamboja
Jovan Tertunduk saat Serahkan Diri ke Polda Sulut, Keluarga Mendiang Nahtasya Tak Mau Cabut Laporan
Pacar almarhumah Nahtasya Antou, Jovan tertunduk saat menyerahkan diri ke Polda Sulut pada Senin (26/5/2025), sekira pukul 14.30 Wita.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - JR alias Jovan yang merupakan pacar dari almarhumah Nahtasya Antou, tertunduk saat menyerahkan diri ke Polda Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin (26/5/2025), sekira pukul 14.30 Wita.
Diketahui, Nahtasya Antou merupakan warga Sulut yang meninggal dunia di Kamboja beberapa waktu lalu.
Pemulangan jenazah Nahtasya dari Kamboja ke Sulut melewati proses panjang dan mengalami kendala.
Jovan diduga kuat telah memakai uang donasi sebesar Rp300 juta lebih untuk biaya pemulangan jenazah Nahtasya dari Kamboja.
Tindakan Jovan tersebut menjadi kendala dalam proses pemulangan jenazah Nahtasya dari Kamboja.
Setelah jenazah Nahtasya berhasil dipulangkan ke Sulut, Jovan yang juga ikut pulang dan langsung menyerahkan diri ke Polda Sulut.

Setibanya di Mabes Polda Sulut, Jovan langsung diperiksa oleh penyidik.
Saat ditanya terkait uang donasi, Jovan hanya tertunduk malu.
Sebelumnya Jovan telah dilaporkan ke Polda Sulut oleh pihak keluarga almarhumah Nahtasya.
Nelson Antou, ayah dari Almarhumah Nahtasya, angkat bicara terkait Jovan yang telah menyerahkan diri ke Polda Sulut, Senin (27/5/2025), di hari yang sama jenazah Nahtasya tiba di Manado.
"Harus tanggung jawab karena sudah berbuat," ujar Nelson.
Nelson menjelaskan, sebelumnya mereka telah memberikan kesempatan kepada Jovan untuk memberikan klarifikasi terkait uang donasi dan bantuan perusahaan yang masuk ke rekeningnya sekitar Rp 300 juta lebih.
Tapi sampai pihaknya membuat laporan di Polda Sulut, Jovan tidak pernah mau membuka komunikasi dengan pihak keluarga.
"Jadi sekarang harus tanggung jawab kita tidak ada cabut laporan biar proses hukum terus berjalan," tuturnya.
Kata Nelson, karena hanya kemurahan Tuhan sehingga ada orang-orang baik yang menolong sehingga anaknya bisa dipulangkan.
"Kalau tidak anak saya sampai saat ini masih tetap di Kamboja," jelasnya.
Nelson menambahkan, semua proses hukum pihak keluarga telah mempercayakan kepada Polda Sulut.
"Kami berterima kasih kepada Polda Sulut sudah proses laporan kami, pihak keluarga inginkan ini tetap dilanjutkan," pungkasnya.

Kronologi Jovan Diduga Gelapkan Uang Donasi Pemulangan Jenazah Nahtasya
Cerita berawal saat Mercy Pontoh, sahabat almarhumah Nahtasya yang membuka donasi dengan maksud demi upaya memulangkan jenazah Nahtasya Antou ke Manado, Sulut.
Diketahui, almarhumah Nahtasya dan Jovan sama-sama bekerja di Kamboja.
Mercy sudah berkoordinasi dengan Jovan sebelum membuka donasi setelah kabar meninggalnya almarhumah Nahtasya.
Donasi dibuka mulai tanggal 10 April 2025, kemudian dikirim langsung ke rekening dan Dana atas nama JR alias Jovan.
Total ada ratusan juta rupiah yang terkumpul, yang disebut telah dikirim ke nomor bank atas nama Jovan.
Tapi ternyata uang donasi yang seharusnya digunakan untuk memulangkan jenazah Nahtasya, diduga telah dipakai oleh Jovan.
Infonya uang yang terkumpul Rp300 juta lebih. Nominal tersebut diduga disalahgunakan oleh Jovan untuk main judi online.
Mercy juga mengaku pihak membuat laporan polisi di Polda Sulut terkait masalah donasi ini.
"Sudah ayah Nahtasya sudah buat laporan dan saya sebagai saksi, laporan kami telah diterima oleh Polda Sulut. Harapan saya Polda Sulut harus proses laporan ini Jovan harus bertanggungjawab atas untuk donasi yang telah dipakai ini," pungkasnya.
Mercy pun merasa sangat kecewa dan marah terhadap Jovan.
"Saya bersahabat dengan Nahtasya jadi memang dari hati saya ingin membantu, tetapi ujungnya jadi seperti ini, jenazah Nahtasya belum bisa dipulangkan," jelas Mercy, Senin (13/5/2025) lalu.
Komunikasi terakhir Mercy dengan Jovan pada tanggal 29 April, setelahnya sudah tidak direspon.
Uang donasi yang terkumpul Rp200 juta sekian itu diketahui Mercy saat melihat unggahan media sosial dari Jovan.
Begitu juga dengan saldo rekening bank yang sempat diperlihatkan oleh Jovan.
"Di mana akunnya ada pemasukan Rp200 juta sekian dan pengeluaran Rp160 juta sekian itu dari periode tanggal 10 april sampai 30 april," tutur Mercy.
Begitu juga di akun Dana milik JR, tambah Mercy, dalam unggahannya terlampir ada uang masuk sekira Rp8 jutaan pada periode tanggal 10 April sampai 15 April.
"Jadi total saldo yang masuk ke dia baik bank dan dana itu Rp 200 jutaan. Itu sudah cukup untuk memulangkan jenazah Nahtasya.
Lanjut Mercy, dirinya telah menerima info dari Mister Kim yang berada di tempat penitipan jenazah di Kamboja, di mana biaya yang dibutuhkan untuk pemulangan jenazah ke Manado hanya Rp165 juta rupiah.
Selanjutnya, pada 3 Mei, Mercy kemudian menghubungi Jovan via chat WhatsApp (WA) agar dirinya memberikan klarifikasi secara terbuka terkait pemakaian uang donasi, namun tidak direspon.
"Jadi saya chat ke Jovan untuk terbuka soal donasi karena sudah tidak ada kejelasan, apalagi orang-orang yang berdonasi sudah bertanya-tanya perkembangan dan keadaan almarhuma apakah sudah balik ke Manado atau bagaimana," sebut Mercy.

Setelah beberapa waktu kemudian, terungkap bahwa Jovan telah memakai uang donasi tersebut.
"Uang donasi yang masuk ke rekening Jovan Rp200 juta lebih terus Rp100 juta lebih dari pihak perusahaan yang diberikan kepada Nahtasya telah dipakai semuanya oleh Jovan untuk main judi online," ucap Mercy.
Jovan disebut juga telah meminta maaf karena perbuatannya.
"Hal ini terungkap karena Jovan sendiri mengaku dan meminta maaf kalau sudah memakai uang tersebut," ujar Mercy, Kamis (22/5/2025) lalu.
Ungkap Mercy, ayah dari Jovan juga sudah meminta maaf kepada keluarga Nahtasya atas perbuatan anaknya itu.
"Ayah Jovan sudah buka suara terkait anaknya yang pakai donasi dan ia mengaku siap memastikan anaknya itu untuk bertanggung jawab," jelasnya.
-
Baca juga: Sosok Nahtasya Antou, Warga Sulawesi Utara yang Meninggal Dunia di Kamboja
Jovan Diduga Tak Ditahan Polda Sulut, Ayah Nahtasya Antou Keberatan dan Minta Keadilan |
![]() |
---|
WNI Asal Sulawesi Utara Nahtasya Antou Dimakamkan di Samping Kuburan Ibu dan Kakek-Nenek |
![]() |
---|
Diduga Donasi Pemulangan Jenazah Nahtasya Mengalir ke Orang Lain di Sulut, Tak Cuma Dipakai Jovan |
![]() |
---|
Terungkap Uang Donasi Pemulangan Jenazah Nahtasya Diduga Tak Hanya Dipakai Jovan |
![]() |
---|
Selain Dipakai Sang Kekasih, Uang Donasi Nahtasya Antou Diduga Mengalir ke Orang Lain di Sulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.