Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Minahasa Tenggara

Target PAD Naik, TP2DD Minahasa Tenggara Tancap Gas Lewat Digitalisasi Retribusi

Ini menjadi sorotan utama dalam High Level Meeting (HLM) TP2DD yang digelar Pemerintah Kabupaten Mitra melalui BPKPD.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
PEMKAB MINAHASA - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) menyelenggarakan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (HLM TP2DD), akhir pekan lalu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Kinerja Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus menunjukkan tren positif.

Ini menjadi sorotan utama dalam High Level Meeting (HLM) TP2DD yang digelar Pemerintah Kabupaten Mitra melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), akhir pekan lalu di Hotel Rogers Manado, Sulawesi Utara.

Rapat tersebut dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Intensifikasi Pendapatan Retribusi Daerah dan Percepatan Digitalisasi Pendapatan Daerah.

Forum ini menjadi momentum penting untuk mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemanfaatan teknologi digital.

“TP2DD Kabupaten Minahasa Tenggara telah menunjukkan kinerja yang signifikan,” ujar Bupati Mitra, Ronald Kandoli.

Kandoli menekankan bahwa intensifikasi retribusi dan digitalisasi menjadi strategi utama dalam memperkuat kemandirian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia pun berharap seluruh perangkat daerah pengelola retribusi mampu berinovasi dan meningkatkan kinerja guna mencapai target retribusi tahun 2025 sebesar Rp 7,37 miliar atau 65,03 persen dari total potensi.

Pencapaian TP2DD Kabupaten Mitra tercermin dalam penilaian indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), di mana sejak 2022 Mitra telah masuk kategori Digital dengan nilai lebih dari 80 persen.

Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI Sulawesi Utara, Ircham Andrianto Taufik, menjelaskan strategi Bank Indonesia dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran yang terintegrasi dengan pengelolaan PAD.

Ia menyebut, TP2DD Mitra menunjukkan peningkatan performa yang konsisten.

“Dari peringkat 57 pada 2022, peringkat 52 pada 2023 hingga peringkat 45 pada 2024,” kata Ircham.

Namun demikian, ia menegaskan masih ada ruang untuk perbaikan.

“Meskipun mengalami peningkatan, kinerja TP2DD Kabupaten Minahasa Tenggara dapat lebih optimal dengan penguatan ekosistem digital, sosialisasi yang masif, serta peningkatan kualitas SDM.”

Akademisi Universitas Sam Ratulangi, Dr Vecky Masinambow, turut menegaskan pentingnya optimalisasi potensi ekonomi lokal melalui pemungutan retribusi yang efisien dan terintegrasi secara digital.

Selama tiga hari pelaksanaan, forum ini menghasilkan berbagai langkah konkret, antara lain pemutakhiran data potensi dan realisasi retribusi, penyusunan dan penyempurnaan SOP retribusi, serta evaluasi kinerja dan rekonsiliasi data lintas bidang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved