Kecelakaan Maut, Seorang Siswi Tewas, Hendak Menyalip Lalu Tertabrak Mobil Angkutan Pelajar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Rabu sore.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pengasuh Praja IPDN Meninggal, Motor Tabrak Truk Tronton

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut kembali terjadi kali ini di Jalan Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jatim pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Insiden ini melibatkan kendaraan angkutan pelajar Simas Ganteng dengan sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar perempuan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban IPTU Eko Sulistyono menjelaskan, kecelakaan berawal saat sepeda motor Yamaha Aerox dengan nomor polisi S 3029 EAH yang dikendarai oleh AFR (17), warga Dusun Krajan, Desa Beji, Kecamatan Jenu, melaju dari arah timur ke barat.

Namun saat korban mencoba mendahului kendaraan Si Mas Ganteng dengan nomor polisi S 1125 EP yang dikemudikan Nur Khasan (31), korban tidak mampu mengendalikan laju motornya hingga terjatuh ke kiri.

Akibatnya korban terlindas mobil Si Mas Ganteng.

“Hendak mendahului namun karena tak bisa mengendalikan motornya pelajar tersebut terjatuh tepat di depan Si Mas Ganteng,” ujarnya.

Akibatnya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara itu pengemudi Si Mas Ganteng dan para pelajar di dalamnya tidak mengalami luka. 

“Untuk pelajar dan sopir Si Mas Ganteng aman,” imbuhnya.

Dari kejadian ini, Petugas Satlantas Polres Tuban telah mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengamankan beberapa barang bukti berupa kendaraan, STNK, dan SIM.

Kemudian untuk kerugian materil diperkirakan mencapai Rp1.000.000.

Eko Sulistyono mengimbau seluruh pengguna jalan, khususnya pelajar, untuk lebih berhati-hati dalam berkendara serta selalu mematuhi aturan lalu lintas, dan jangan berkendara jika belum memiliki SIM. 

“Kami berharap peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anaknya yang berkendara," pungkasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com