Pengamat Ekonomi Sulut Soroti Tingkat PHK Karyawan Tinggi: Pengangguran dan Kemiskinan Bertambah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhir-akhir ini gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Manado mencatat sebanyak 104 aduan terkait PHK telah diterima sepanjang Januari hingga Mei 2025.

Terkait itu Pengamat Ekonomi Sulawesi Utara, Robert Winerungan mengungkapkan ketika PHK terjadi akibatnya terjadi pengganguran dimana-mana.

"Akibatnya pengangguran semakin tinggi di Sulut," jelas Robert, Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, lebih fatal lagi akan terjadi peningkatan kemiskinan di Sulut.

"Dari data tingkat kemiskinan di Sulut sudah tinggi ketika terjadi PHK warga tidak kerja sudah pasti akan lebih banyak orang miskin," ujar Robert.

Ia mengungkapkan langka yang harus dilakukan pemerintah menarik investor untuk berinvestasi di Sulut.

"Dengan begitu bisa membuka banyak lapangan pekerjaan bagi warga Sulut, seperti Mega Mall 2 yang nantinya akan ada di Manado.

Mega Mall 2 akan menyerap ratusan pekerja dan ini ditunggu-tunggu oleh pelamar pekerjaan," terangnya.

Dia menambhakan disamping itu pemerintah harus memfasilitasi warganya untuk membuat pelatihan-pelatihan peningkatan SDM dan skill.

"Karena perusahaan punya persyaratan untuk menerima calon-calon karyawannya," pungkasnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>