Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Motor Tabrak Truk Mogok

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Mojokerto, Jawa Timur pada kemarin hari Jumat malam.

Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
KECELAKAAN MAUT: Terjadi kecelakaan maut di Mojokerto, tepatnya di Jalan Gajah Mada, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Jumat (16/5/2025). Seorang pemotor tewas seusai tabrak truk. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) pada kemarin hari Jumat malam.

Insiden nahas itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pemotor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas, Motor Tabrak Truk di Pinggir Jalan

Musibah kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Terjadi kecelakaan maut di Mojokerto, Jatim, tepatnya di Jalan Gajah Mada, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Jumat (16/5/2025).

Sebuah motor menabrak dump truk yang mogok hingga menyebabkan satu orang tewas.

Dari identitas SIM C, korban bernama Agung Moh Arif Sholikin (34) warga Kelurahan Jombang, Kecamatan Jombang.

Korban mengalami luka parah di kepala akibat menabrak bodi belakang dump truk.

Dari informasi yang dihimpun, dump truk nopol L 9631 UG yang dikendarai Waras Harinoto (47) warga Desa Grogol, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, mengalami mogok, karena ban belakang sebelah kiri kempes, sekitar pukul 13.00 WIB.

Posisi dump truk berada di bahu jalan sisi kiri dari arah Mojosari menuju Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Stadion Gajah Mada.

Korban seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Beat S 4225 QV dari arah Mojosari, Mojokerto, sekitar pukul 18.30 WIB.

Kondisi jalan gelap minim penerangan, diduga korban tidak mengetahui kendaraan mogok hingga menabrak bodi belakang truk.

"Truknya ban meletus, saya parkir di sini pukul 13.00 WIB siang.

Saya nyalakan semua (hazard), ditabrak dari belakang motor Beat," kata sopir truk, Harinoto di lokasi.

Ia mengungkapkan, saat itu dirinya menunggu dan berada di samping truk.

Kondisi kendaraannya parkir di tempat minim penerangan.

"Ya jalannya gelap, saya tadi di samping truk ada motor Beat menabrak di belakang," jelasnya.

Dirinya bersama warga setempat berupaya menolong korban yang tersangkut di sela bodi belakang truk.

Motor korban ringsek rusak parah di bagian depan.

"Korbannya tidak sadarkan diri, luka di kepala sama kaki.

Tadi sudah dievakuasi ke mobil ambulans ke RSUD Soekandar, Mojosari, Mojokerto," pungkasnya.

Kasus kecelakaan ini telah ditangani petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto yang tiba di lokasi dan melakukan olah TKP.

Dikonfirmasi terpisah, pegawai RSUD Prof dr Soekandar Mojosari, Mojokerto, Agil Salafi, menjelaskan, korban kecelakaan di jalan raya depan Stadion Gajah Mada diduga meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban kecelakaan yang di depan stadion tadi, meninggal dunia.

Luka parah di kepala.

Tadi kita evakuasi ke IGD langsung dicek sama dokter kondisinya korban sudah meninggal," tandasnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved