Bawa Samurai dan Picu Keributan, Warga Bitung Ditangkap Tim Operasi Brantas Premanisme

TRIBUNMANADO.CO.ID – Tim Operasi Brantas Premanisme Polres Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) kembali menunjukkan taringnya.

Dalam upaya menciptakan suasana aman dan kondusif di Kota Bitung.

Seorang pria berinisial AMS (35), warga Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam jenis samurai dan terlibat dalam keributan.

Hal itu dikatakan, Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Natip Anggai saat dihubungi, Kamis 15 Mei 2025 malam.

Dikatakan Kasi Humas, penangkapan berlangsung pada Rabu dini hari, 14 Mei 2025, di Kompleks Nabati, Kelurahan Bitung Barat Dua, Kecamatan Maesa, Kota Bitung. 

Dimana saat itu kata Kasi, tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam AKP Jose Trisko bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga mengenai pertikaian ayah dan anak yang melibatkan senjata tajam.

"AMS berhasil diamankan bersama barang bukti sebilah samurai.

Sementara satu pelaku lainnya, berinisial AS, masih dalam pengejaran Tim Opsnal Polsek Maesa," sebut Kasi Humas.

Lanjutnya, saat ini AMS beserta barang bukti telah diserahkan ke Polsek Maesa untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kasi Humas katakan, kegiatan demi keamanan di Kota Bitung menjadi atensi Kapolres Bitung.

Kasi Humas menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Brantas Premanisme Satgas Preemtif Polres Bitung yang bertujuan menekan angka kejahatan jalanan.

"Operasi Brantas Premanisme Satgas Preemtif Polres Bitung juga bertujuan menciptakan iklim investasi yang aman di wilayah Kota Bitung," tutupnya.(fis)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya