Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkot Tomohon

Pemkot Tomohon Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata 2025, Ini Tujuannya

Ia menegaskan bahwa pengembangan sektor pariwisata di Tomohon merupakan bagian penting dari strategi pembangunan nasional. 

Dok. Pemkot Tomohon
PELATIHAN PARIWISATA - Dinas Pariwisata tOMOHON resmi membuka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Tahun 2025 pada Rabu (14/5/2025). Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Tomohon Edwin Roring. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Dinas Pariwisata Kota Tomohon resmi membuka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Tahun 2025 pada Rabu (14/5/2025). 

Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring di Hotel Wise Tomohon.

Ia membacakan sambutan Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk.

Ia menegaskan bahwa pengembangan sektor pariwisata di Tomohon merupakan bagian penting dari strategi pembangunan nasional. 

Kota Tomohon telah ditetapkan sebagai bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang diatur dalam PP No. 50 Tahun 2011, dan posisinya semakin diperkuat melalui Perpres No. 16 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) Manado-Likupang.

Dok. Pemkot Kota Tomohon WISATA DUNIA - Pemerintah Kota Tomohon
PELATIHAN PARIWISATA - Dinas Pariwisata tOMOHON resmi membuka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Tahun 2025 pada Rabu (14/5/2025). Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Tomohon Edwin Roring.

Dalam skema ini, Tomohon menjadi bagian dari Key Tourism Area sebagai penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang yang merupakan salah satu Destinasi Super Prioritas.

Selaras dengan visi Kota Tomohon sebagai Kota Wisata Dunia, pemerintah daerah terus berkomitmen mengembangkan pariwisata yang berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan. 

Salah satu strategi konkret adalah pengembangan desa wisata berbasis masyarakat. 

Saat ini, 44 kelurahan di Kota Tomohon telah ditetapkan sebagai kampung wisata berdasarkan Keputusan Wali Kota Tomohon Nomor 130 Tahun 2024.

“Untuk mempercepat pengelolaan kampung wisata ini, saya meminta seluruh lurah di Kota Tomohon segera membentuk Kelompok Kerja Pariwisata (Pokjawis) dalam waktu satu minggu,” tegas Edwin.

Baca juga: Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat Ajak Publik Bersihkan Konten Sensasional dari Ruang Digital

Baca juga: Sosok Melly Karundeng, Pengusaha Sukses Calon Istri Elly Lasut, Ternyata Bos Tambang di Obi dan Weda

Pelatihan ini menjadi langkah awal dari proses berkelanjutan dalam pengelolaan desa wisata yang efektif dan berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi lokal. 

Pemerintah berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini secara serius, menjaga komitmen, dan konsistensi demi kemajuan sektor pariwisata berbasis masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon Judisthira Siwu, narasumber dari unsur akademisi Prof. Dr. Ir. Winda Mingkid, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Klaudius Kalesaran, para lurah se-Kota Tomohon, serta peserta pelatihan pengelolaan kampung wisata.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved