Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anggota TNI Bolmong Meninggal

Penjemputan Jenazah Pratu Afrio Setiawan Bakal Melibatkan 1 Ton Personil Kodam XIII/Merdeka

Kepastian tersebut disampaikan Kapendam Kodam XIII/Merdeka Kolonel Inf Daniel Lalawi dalam keterangannya pada Tribun Manado, Selasa (13/5/2025)

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Indry Panigoro
Tribun Manado/Handout
TNI KORBAN LEDAKAN: Potret Pratu Afrio Setiawan. Penjemputan jenazah akan dilaksanakan oleh personel Kodam XIII/Merdeka melibatkan 1 ton militer, personel pengangkat jenazah, Tim Sangkakala, pengawalan dari Pomdam, serta 1 unit ambulans. 

Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

"Iya sebelum insiden ini, almarhum sudah mengutarakan niatnya untuk menikah nanti bulan Juni 2025," ucap sang ayah Selasa (13/05/2025).

Edy Hariawan mengatakan bahwa hal ini diungkapkan Pratu Afrio Setiawan sudah sejak sebulan lalu.

"Bulan lalu keinginan almarhum diungkapkan sama saya dan ibunya dan kami juga sudah bersiap untuk bulan 6 nanti," ucapnya.

Sang ayah menuturkan bahwa pacar Pratu Afrio Setiawan berasal dari Kalimantan.

"Pacarnya dari Kalimantan dan saat ini dari informasi sudah dalam penerbangan untuk hadir dalam pemakaman Pratu Afrio Setiawan," ucapnya.

Diketahui, sejak mendapat kabar kejadian tersebut keluarga Pratu Afrio Setiawan mulai mempersiapkan penjemputan kedatangan jenazah.

Bahkan tadi malam di rumah duka Pratu Afrio Setiawan dilaksanakan ibadah.

Diketahui, Pratu Afrio Setiawan menjadi salah satu dari 13 korban yang meninggal dalam pemusnahan amunisi tidak terpakai.

Pratu Afrio Setiawan menjadi salah satu korban dari 4 anggota yang meninggal.

Sedangkan sembilan korban lainnya merupakan warga sipil.

Kodam XIII/Merdeka memberikan keterangan meninggalnya Pratu Afrio Setiawan anggota Gupusmu III/Puspalad asal Bolaang Mongondow (Bolmong) yang gugur dalam insiden pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat (Jabar), Senin 12 Mei 2025.

Kapendam Kodam XIII/Merdeka Kolonel Inf Daniel Lalawi menjelaskan Jenazah Pratu Afrio Setiawan akan dimakamkan secara militer di kampung halamannya di Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

"Jenazah rencana diberangkatkan dari Jakarta pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 01.00 WIB menggunakan pesawat Citilink dan diperkirakan tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado pada pukul 05.30 Wita," jelasnya Selasa (13/5/2025).

Kata dia, penjemputan jenazah akan dilaksanakan oleh personel Kodam XIII/Merdeka melibatkan 1 ton militer, personel pengangkat jenazah, Tim Sangkakala, pengawalan dari Pomdam, serta 1 unit ambulans.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved