Diduga Kesetrum Listrik di Balkon Rumah, Remaja Asal Minsel Alami Luka Serius: Minta Perhatian PLN

TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden mengejutkan terjadi di Desa Munte, Kecamatan Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, pada Minggu, (11/5/2025) pagi.

Gabriel Telaumbanua (13) menjadi korban sengatan listrik saat sedang berada di balkon lantai dua rumah kerabatnya bersama sang kakek.

Korban mengalami luka serius di bagian kepala, leher, serta kaki akibat sengatan listrik yang diduga berasal dari kabel PLN.

Menurut keterangan, kejadian terjadi sekitar pukul 10:30 Wita.

Saat itu Gabriel dan sang kakek, Boy, tengah menjemur tanaman nilam di balkon rumah saudara mereka.

Mereka tidak menyentuh kabel apa pun. 

Namun tiba-tiba, Gabriel tersengat listrik lalu roboh ke lantai dalam kondisi tak sadarkan diri.

"Tetangga di depan rumah berteriak, saya kaget, kemudian berbalik ke belakang, Gabriel sudah roboh. saya sangat panik," ujar Boy. 

Ia langsung berusaha mengevakuasi cucunya yang tergeletak di lantai dalam kondisi luka bakar.

Menurut Boy, jarak antara kabel dan korban sekitar tiga meter. 

Ia menduga kabel itu memiliki tegangan tinggi dan sangat berbahaya.

Gabriel segera dilarikan ke RSUP Prof Kandou Malalayang, Kota Manado, untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.

Pihak rumah sakit menyampaikan bahwa pasien telah diberikan tindakan awal.

Seperti membersihkan luka dan memberikan suntikan obat.

Saat ini korban masih berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan direncanakan akan menjalani operasi dalam waktu dekat.

Ayah korban, Aprianus Telaumbanua, menduga kabel yang menyebabkan sengatan berasal dari jaringan PLN Tanawangko, Kabupaten Minahasa.

Ia mengungkapkan, keluarga sempat mengeluhkan kabel tersebut karena sudah masuk ke area balkon dan dinilai sangat membahayakan.

"Kami sudah sempat keluhkan supaya dipindahkan atau ditindaklanjuti, tapi tidak ada respon," ujar Aprianus.

Mirisnya, Gabriel bukan korban pertama. 

Sebelumnya, keluarga mereka juga pernah mengalami insiden serupa dengan aliran listrik di lokasi yang sama.

Pihak keluarga menilai kejadian ini sebagai bentuk kelalaian yang seharusnya bisa dicegah lebih awal oleh pihak berwenang.

Hingga saat ini, tim masih berupaya menghubungi pihak PLN untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut. 

Pantauan di ruangan IGD, korban sudah mendapat perawatan dari tim medis.

Ia tampak mengenakan selimut dan tubuhnya ditutupi perban, terutama di bagian wajah dan kaki kanan.

Mata dan sebagian wajahnya dibalut kain kasa.

Tangan kirinya diinfus, terlihat dari selang infus yang terhubung ke peralatan medis di samping tempat tidur.

Di dinding samping ranjang, tampak panel alat medis dan monitor tekanan oksigen.

Sikap PLN

Sementara itu, setelah mendapat informasi adanya warga yang kena aliran listrik, maka PLN UID Suluttenggo segera berkoordinasi dengan PLN UP3 Manado yang masuk wilayah kerjanya untuk pengecekan kelapangan 

Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Suluttenggo, Noven Koropit saat ini mengatakan pihaknya baru mendapat informasi terkait ada warga yang kena aliran listrik. 

Noven mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti informasi ini. 

“Setelah mendapat informasi adanya warga yang kena aliran listrik, maka PLN UID Suluttenggo segera berkoordinasi dengan PLN UP3 Manado yang masuk wilayah kerjanya untuk pengecekan ke lapangan,” ujar Noven. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>