Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TPPO di Sulut

Pengakuan Dua Pria Manado yang Diamankan Saat Hendak ke Kamboja, Digaji Rp12 Juta Per Bulan

Mereka berdua mengaku ke polisi digaji dengan layak oleh perusahaan tempat mereka bekerja di Kamboja.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku
KAMBOJA: JS alias Josua dan OW alias Wohan warga asal Karombasan Manado, Sulawesi Utara saat diamankan oleh Polsek Bandara Sam Ratulangi Manado, Sabtu 10 Mei 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - JS alias Josua dan OW alias Wohan warga asal Karombasan Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mengaku digaji dengan layak saat bekerja di Kamboja.

JS dan OW bekerja di Kamboja di Perusahaan judi online dan scam.

Mereka berdua mengaku ke polisi digaji dengan layak oleh perusahaan tempat mereka bekerja di Kamboja.

Baca juga: Pantas Dua Pria di Manado Ini Nekat Berangkat ke Kamboja Meski Ada Masalah, Ternyata Sudah 3 Kali

"Gaji kita satu bulan Rp12 juta cuma kerja menipu orang lewat judi online dan scam," jelas JS, saat diinterogasi oleh Kapolsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi, Ipda Masry, Sabtu (10/5/2025).

Kata JS alasannya ingin kembali karena memang penghasilannya sangat menjanjikan.

Bahkan penghasilannya satu bulan sampai mencapai Rp80 juta.

"Pernah bawah pulang doi Rp80 juta," jelasnya.

Sementara itu, OW mengaku dari hasil kerjanya di Kamboja ia telah membeli dua mobil dan kontrak rumah.

"Penghasilan kita lumayan sudah beli mobil dan gajinya memang besar," ungkapnya.

Kata OW karena gaji besar dan bonus yang besar ia memilih untuk kembali ke Kamboja.

"Cuma memang karena masalah ekonomi jadi kami ingin kembali," tuturnya.

Dia menambhakan memang bekerja di Kamboja penuh resiko bahkan bertarung nyawa.

"Kita akui memang nyawa taruhannya cuma kita memilih ambil resiko ini," ungkapnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved