Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jalan Amblas

Jalan Nasional Girian Likupang Amblas, Warga Sebut Rawan Kecelakaan, Tak Ada Penerangan Malam Hari

Jalan yang menghubungkan Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara tersebut, letaknya  persis di dekat pit Araren milik perusahan tambang emas PT MSM

Tribun Manado/Christian Wayongkere
JALAN LONGSOR - Jalan Nasional Girian Likupang, di Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu Bitung, Sulawesi Utara, Kamis 8 Mei 2025. Berminggu-minggu dibiarkan longsor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Jalan Nasional Girian Likupang, di Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu Bitung berminggu-minggu dibiarkan amblas, Kamis (8/5/2035).

Jalan yang menghubungkan Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara tersebut, letaknya  persis di dekat pit Araren milik perusahan tambang emas PT MSM / TTN.

Dari titik jalan yang amblas, kita bisa melihat dengan jelas lokasi tambang emas.

Baca juga: Warga Diminta Melapor Jika Ada Jalan Rusak, Pemkot Manado Akan Segera Perbaiki

Terinformasi jalan itu amblas ketika cuaca ekstrim lantaran hujan deras, pada pertengahan bulan April 2025.

Saat ini di sekitar titik amblas dipasang empat stick cone yang dililit pita warna merah putih.

Kemudian ada dua traffick cone kerucup, satu diantaranya sudah masuk dalam titik amblas.

Sementara itu di bagian titik yang amblas ditutup dengan terpal warna gelap.

Sejumlah pengendara yang melintas dari arah Minut ke Bitung maupun sebaliknya, merasa tidak nyaman dan terganggu dengan kondisi jalan itu.

"Bahaya itu jalan pak, rawan kecelakaan. Apalagi jika malam hari, kondisi gelap," kata seorang pemotor yang melintas lalu berhenti sejenak di titik jalan amblas.

Pengguna jalan meminta pihak terkait untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan jalan itu.

Karena jalan itu akses utama aktifitas warga menuju ke tempat bekerja setiap harinya.

Kepala Satker BPJN Sulawesi Utara Ringgo Radetyo mengatakan tak menampik itu jalan Nasional.

"Terkait ini, nanti PPK yang menjelaskan langsung," kata Kepala Satker BPJN Sulawesi Utara Ringgo Radetyo.

Terpisah, PPK Satker BPJN Sulut Steven meminta waktu untuk menjelaskan secara langsung.

"Setengah mati kalau lewat telpon," ujar Steven.

Disentil terkait informasi dari pihak PT MSM/TTN, bahwa jalan itu akan dialihkan, Steven tidak menampik.

"Sementara proses," tambahnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved