5 Fakta Penikaman di Tomohon Sulawesi Utara, Divo Jeandro Julio David Meninggal, Pelaku Diburu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini rangkuman fakta kasus penikaman yang terjadi di Kelurahan Pangolombian, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa 6 Mei 2025 sore.

Kasus penikaman ini berujung korban meninggal dunia.

Korban tewas yakni Divo Jeandro Julio David berusia 22 tahun.

Sementara ini pelaku masih diburu polisi seusai menikam korban sebanyak 3 kali.

Baca juga: Sosok Divo Jeandro Korban Penikaman di Tomohon, Terungkap Pelaku Teridentifikasi, Ini Kronologinya

5 Fakta Kasus Penikaman di Pangolombian Kota Tomohon Sulawesi Utara:

1. Identitas korban

Korban diketahui bernama Divo Jeandro Julio David, warga Kelurahan Tuminting, Kota Manado, Sulut.

Divo tewas usai diduga ditikam oleh rekannya sendiri saat pesta minuman keras yang berlangsung sekitar pukul 17.00 Wita.

Informasi awal menyebutkan, korban mengalami sejumlah luka tusuk di bagian leher, perut, dan punggung menggunakan senjata tajam jenis badik.

Meski sempat dilarikan ke RS Gunung Maria Tomohon, korban tidak berhasil diselamatkan.

Kemudian dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan medis.

Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Stefi Sumolang, membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar, terjadi kasus pembunuhan.

Mohon menunggu kabar selanjutnya, karena kasus ini sementara dilidik, dan tersangka masih dalam tahap pencarian,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Dari informasi yang diterima, pelaku diduga berasal dari wilayah Paslaten, Kota Tomohon. 

Saat ini, pihak kepolisian masih terus memburu pelaku.

Serta mendalami motif di balik kejadian tersebut.

Hingga saat ini, kasus masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Polres Tomohon. 

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.

Dan tidak berspekulasi sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. 

2. Kronologi

Terungkap fakta baru dari kasus penikaman yang menewaskan Divo Jeandro Julio David (22), pemuda asal Kelurahan Tuminting, Kota Manado, di Kelurahan Pangolombian, Kota Tomohon, Sulut pada Selasa (6/5/2025).

Dari informasi yang dihimpun beberapa sumber, peristiwa tragis itu bermula saat korban dan pelaku menghadiri pesta minuman keras bersama sejumlah teman di rumah salah satu rekan mereka. 

Dalam suasana pesta, terjadi pertengkaran antara keduanya yang sempat memanas.

Meski sempat saling meminta maaf dan situasi terlihat mereda, ketegangan kembali pecah ketika pelaku tiba-tiba bangkit dan tanpa peringatan langsung menikam korban menggunakan badik.

Korban terkena tiga tikaman yang mengenai leher, punggung dan perut. 

Ia langsung roboh dan bersimbah darah di tempat kejadian.

Pelaku saat itu juga langsung melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

3. Pelaku diburu

Korban sempat dilarikan ke RS Gunung Maria Tomohon oleh teman-temannya dan sempat mendapat penanganan medis. 

Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia beberapa saat kemudian.

Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Steffi Sumolang mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Tim Buru Sergab sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran.

Mohon bersabar,” tegasnya.

4. Pelaku Teridentifikasi

Penyelidikan kasus penikaman yang menewaskan Divo Julio David terus berlanjut. 

Unit Inafis Satreskrim Polres Tomohon bersama Polsek Tomohon Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kelurahan Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan pada Rabu (7/5/2025) pukul 10.00 Wita.

Lokasi olah TKP merupakan rumah salah satu warga yang menjadi tempat pesta minuman keras pada Selasa (6/5/2025) sore yang kemudian berujung pada aksi penikaman tragis.

Kasatreskrim Polres Tomohon Iptu Stefi Sumolang melalui Kasi Humas Iptu Musalino Patah menjelaskan, olah TKP ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti-bukti fisik guna memperjelas kronologi kejadian dan mendukung proses penyelidikan.

“Dalam proses olah TKP, kami juga sudah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan berhasil mengidentifikasi orang yang diduga sebagai pelaku.

Saat ini, pelaku sedang dalam proses pengejaran,” ujar Kasi Humas.

5. Dugaan Motif

Terkait motif penikaman, dugaan awal mengarah pada pengaruh minuman keras. 

Namun pihak Satreskrim Polres Tomohon masih terus mendalami penyebab pasti insiden berdarah tersebut.

Saat ini, pelaku masih diburu oleh Tim Resmob Polres Tomohon.

(TribunManado.co.id/Pet)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK