Kabag Ops Polresta Manado Minta Pemkot Evaluasi Ketua Lingkungan, Alasannya Ternyata karena Hal Ini

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berbagai permasalahan dalam pelayanan Call Centre 112 dikupas tuntas dalam
Rapat Analisa dan Evaluasi Laporan Call Centre Manado di aula kantor Walikota Manado, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (6/5/2025).

Kabag Ops Polresta Manado Kompol Luther Tadung mengeluhkan banyaknya ketua lingkungan di Manado yang enggan merespon laporan kriminalitas di 112.

"Banyak yang tak respon," katanya.

Sebut dia, terdapat sejumlah alasan para ketua lingkungan tak merespon aduan.

Paling banyak soal waktu yang kemalaman.

"Tapi banyak pula yang sengaja tidak peduli," kata dia.

Ungkapnya, untuk waktu yang kemalaman, akan dicarikan solusi bersama.

Pihaknya mengusulkan upaya kolaboratif.

"Tapi untuk yang tak peduli saya minta agar dievaluasi internal oleh Pemkot Manado," kata dia.

Rapat Analisa dan Evaluasi Laporan Call Centre Manado di Aula kantor Walikota Manad ini dibuka oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw.

Andrei dalam sambutannya mengatakan, layanan Call Centre 112 mencakup berbagai keluhan masyarakat.

Namun yang paling tinggi adalah ketertiban.

"Ada orang sakit, mati lampu, masalah air, tapi yang paling tinggi adalah masalah kriminalitas," beber dia.

Ia mengaku sangat bersyukur karena Kapolresta Manado sangat aktif menanggapi aduan.

Sebut dia, Polresta Manado sangat pantas diberi award karena sangat tanggap merespon aduan warga.