Majelis Cinta Rasulullah SAW dan Barisan Insan Fii Sabilillah Manado Silaturahmi di Halal Bi Halal

MANADO, TRIBUN - Keluarga besar Majelis Cinta Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dan Barisan Insan Fii Sabilillah (BIFI) Manado bertemu dalam silaturahmi Halal Bi Halal, Ahad (4/5/2025) Pukul 13.00 Wita. 

Halal Bi Halal dengan tema silaturahmi cinta dan harmoni, merangkai kebersamaan, mempererat persaudaraan ini digelar di Pendopo Majelis Cinta Rasulullah SAW (MCR), di Kompleks Masjid Habib Alwi, Karame, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). 

Pembina Majelis Cinta Rasulullah SAW, Habib Zaenal Abidin bin Smith mendoakan supaya semua yang hadir bisa istiqomah dalam menjalin silaturahmi. "InsyaAllah tahun kedepan bisa istiqomah dan lebih banyak datang dengan niat menyambung tali silaturahmi. InsyaAllah Allah mudahkan segala urusan," ujar habib. 

Ketua BIFI Kota Manado, Ridwan Falugah mengatakan halal bi halal ini memang digelar untuk memperkuat silaturahmi. 

"Kami berinisiatif melakukan kegiatan Halal bi Halal. Ini bukan wajib namun sudah membudaya di negara kita. Tujuannya mengakrabkan ukhuwah pada umat beragama khususnya umat muslim. Kita saling memaafkan satu sama lain. Insyaallah kita semua bersaudara bukan hanya di dunia tapi sampai di akhirat nanti. 

Penceramah Ustaz Fadel Syawie mengungkapkan, tidak cukup dengan ibadah tapi pentingnya untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain.

"Tidak cukup orang itu hanya ibadah, tetapi kemudian dia mengganggu orang. Kesempurnaan iman seseorang mana kala bisa berbuat baik terhadap orang sekitar dan mencintai orang sekitar bagaimana mencintai diri sendiri. 

Inti halal bi halal sesuai dengan namanya, satu dengan yang lain saling menghalalkan, saling mengikhlaskan kesalahan, mungkin sebelumnya pernah berbuat salah atau menyinggung orang lain," ujar dia. 

Hadir pada halal bi halal ini Pembina BIFI Manado Sulaiman Ladiku, Ketua Majelis Cinta Rasulullah SAW, Bambang Suprapto dan pengurus dan jajaran MCR dan BIFI. 

Kegiatan halal bi halal ini diawali dengan Pembacaan Maulid Adhiayaaullami, diakhiri dengan doa kemudian ramah tamah lalu dilanjutkan dengan hiburan kebudayaan silat dan debus BIFI. (dik)