Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM, Percaya Kristus Bangkit, Diselamatkan dan Tidak Dipermalukan

Upus Ni Mama, renungan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM dalam sepekan mulai 11 - 17 Mei 2025.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
UPUS NI MAMA - Renungan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM dalam sepekan mulai 11 - 17 Mei 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Roma 10:4-15. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Upus Ni Mama, renungan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM dalam sepekan mulai 11 - 17 Mei 2025.

Pembacaan alkitab terdapat pada Roma 10:4-15.

Tema perenungan adalah Percaya pada Kristus yang Bangkit diselamatkan dan tidak dipermalukan.

Khotbah :

Ibu-ibu yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Pada minggu yang berjalan ini, kita akan merenungkan firman Tuhan yang terdapat dalam Roma 10:4-15 dengan tema: 
Percaya Kepada Kristus yang Bangkit Diselamatkan dan Tidak dipermalukan.

Kebangkitan Kristus dari antara orang mati adalah pokok penting dalam pengajaran dan pemberitaan gereja serta 
dalam kehidupan beriman umat Kristen.

Namun masih ada orang yang tidak percaya akan kebangkitan orang mati, apalagi dihubungkan dengan keselamatan.

Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan pada saat ini mengajak kita untuk memahami betapa pentingnya percaya kepada Kristus yang bangkit jika ingin diselamatkan.

Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita banyak menghadapi tantangan, narnun firman Tuhan yang kita baca dan 
renungkan ini mengingatkan bahwa dengan percaya kepada Tuhan Yesus, kita tidak akan dipermalukan.

Ibu-ibu yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Rasul Paulus memulai perikop ini dengan berbicara tentang Kristus adalah kegenapan hukum Taurat Lama, hukum Taurat diberikan kepada bangsa Israel sebagai pedoman hidup.

Musa selalu mengingatkan umat Israel untuk melakukan hukum Tuhan. Namun umat Israel seringkali melanggamya, sehingga banyak kali Tuhan Allah kecewa kepada Umat-Nya.

Hukum Taurat tidak dapat menyelamatkan manusia, karena manusia tidak dapat memenuhinya dengan sempuma. 
Taurat (ayat 4).

Dalam Perjanjian Kristus datang untuk menggenapi dan menyempurnakan hukum itu. 

Ia adalah penebus kita, dan melalui iman kepada-Nya, kita memperoleh kebenaran yang berasal dari Tuhan.

Dengan percaya kepada Kristus, kitapun tidak hanya mendapatkan pembenaran, tetapi juga hidup yang kekal.

Percaya kepada Kristus yang bangkit memberikan keselamatan diterangkan dalam ayat 9-10, juga menerangkan bahwa mulut yang mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan, namun soal percaya adalah dari hati.

Hati yang percaya bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 

Ibu-ibu yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, 

Keselamatan kita bukan didasarkan pada perbuatan baik kita, tetapi pada iman kita kepada Kristus yang bangkit.

Kristus bukan hanya mati untuk menebus dosa kita, tetapi juga bangkit untuk memberi kita hidup yang baru.

Kebangkitan-Nya adalah jaminan bahwa kita juga akan mengalami kebangkitan, dan melalui iman kepada-Nya, kita diselamatkan.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, sering kali ada tantangan dan pencobaan, namun kita diingatkan untuk terus percaya kepada Kristus yang bangkit, karena di dalam-Nya kita memiliki harapan yang tidak akan pernah mengecewakan.

Bahkan kita yang percaya kepada Kristus tidak akan dipermalukan sebagaimana dalam ayat 11: "Karena Kitab Suci 
berkata: Barangsiapa yang percava kepada Dia , tidak akan dipermalukan."

Dunia mungkin mengejek atau merendahkan iman kita, tetapi bagi Allah, kita adalah anak-anak yang berharga. Tidak ada yang sia-sia dalam hidup kita ketika kita mengandalkan Kristus. 

Kristus telah mengalahkan dosa dan maut, dan Ia memberikan kita identitas baru sebagai umat pilihan-Nya.

Meskipun hidup ini penuh dengan pergumulan, kita tahu bahwa iman kita tidak akan dipermalukan oleh dunia.

Sebaliknya, kita akan melihat penyertaan Tuhan dalam setiap langkah kita. Dan Tuhan Yesus tidak membeda-bedakan orang tentang latar belakangnya, tentang etnisnya apakah Yahudi atau Yunani, karena Allah yang satu adalah Allah bagi semua orang.

Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Oleh karena itu sebagai ibu-ibu yang telah menerima keselamatan dalam Kristus, kita dipanggil untuk menjadi saksi bagi orang lain.

Firman Tuhan mengingatkan kita untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sekitar kita. 

Jangan pernah meremehkan hidup kita yang berdampak positif, karena melalui teladan hidup yang penuh kasih dan iman, kita bisa membawa banyak orang untuk mengenal Kristus. 

Ibu-ibu yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan Yesus,

Kita adalah alat Tuhan untuk memberitakan kabar baik tentang keselamatan yang ada di dalam Kristus.

Dalam ayat 14-15 ditulis:"Bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada-Nya?

Dan bagaimana mereka dapat percaya kepada-Nya, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Dan bagaimana mereka dapat mendengar, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?" 

Marilah sebagai ibu-ibu Tuhan menjadi saksi bagi orang lain, bagi suami, anak cucu, orang tua, sahabat dan bagi jemaat Tuhan serta bagi banyak orang.

Marilah kita ingat bahwa percaya kepada Kristus yang bangkit membawa keselamatan yang pasti dan tidak 
akan pemah mengecewakan kita.

Setiap hari, kita dipanggil untuk hidup dalam iman kepada-Nya, dan melalui kehidupan kita, orang lain dapat melihat kasih Kristus yang nyata.

Marilah kita semakin bersemangat untuk memberitakan Injil dan hidup dengan penuh keyakinan bahwa kita tidak akan dipermalukan oleh iman kita kepada Kristus. Tuhan memberkati Firman-Nya dan terpujilah nama Tuhan Yesus. Amin 
Pertanvaan untuk diskusi: 

1. Apa yang ibu-ibu pahami bahwa percaya kepada Kristus yang bangkit diselamatkan dan tidak dipermalukan menurut 
Roma 10 :4 -15? 

2. Jelaskan apa yang dapat ibu-ibu lakukan sebagai bagian dari memberitakan Injil Yesus Kristus?

Sumber: Komisi W/KI Sinode GMIM edisi April - Mei 2025

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved