Revitalisasi Sekolah Nasional Dimulai di Manado, Wamendikdasmen Sebut Program Prabowo Subianto

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulawesi Utara jadi primadona di mata pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Buktinya pemerintah mengirim Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq ke Manado tepat di momen hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2025.

Di momen itu, Fajar melakukan kegiatan pencanangan revitalisasi sekolah nasional di SD GMIM 49.

Baca juga: Pesan Hardiknas Gubernur Sulut YSK, Peran Penting Pendidikan Angkat Harkat dan Martabat Bangsa

Ia menjelaskan kegiatan itu bagian dari kegiatan pencanangan revitalisasi sekolah nasional oleh Presiden Prabowo Subianto di Bogor pada Jumat sore.

"Di Sulut simbolisasinya di sekolah tersebut," kata dia.

Ungkap dia, tahun ini pemerintah berencana merevitalisasi 10 ribuan sekolah.

Ke depan ditargetkan seluruh sekolah yang rusak akan direvitalisasi.

"Termasuk di Sulut ini," katanya.

Ia menuturkan, IPM di Manado termasuk tinggi.

Dirinya berharap daerah daerah lain bisa meniru Manado.

"Jika demikian maka kita boleh berharap akan Indonesia Emas pada 2045 nanti," kata dia.

Upacara memperingati hari pendidikan nasional di kota Manado, provinsi Sulut, berlangsung istimewa, Jumat (2/5/2025).

Pasalnya dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq.

Fajar bahkan tampil sebagai Inspektur Upacara di lapangan Sparta Tikala Manado.

Mengenakan baju adat Minahasa, Riza memimpin upacara dengan khidmat.

Ia membaca Pancasila, menuntun hening cipta serta membacakan amanat Menteri.

Riza didampingi Wali Kota Manado Andrei Angouw.

Hadir pula Forkopimda, Sekda Manado Steaven Dandel, para pejabat Pemkot serta undangan lainnya.

Dalam paparannnya, Riza meneruskan salam dari Menteri pada warga Manado.

"Pak Menteri beri salam hormat kepada warga Manado," kata dia.

Dikatakannya, Hardiknas bukan momen seremonial.

Tapi momentum untuk meneguhkan dedikasi dan komitmen dalam memajukan pendidikan 
sebagaimana amanat konstitusi.

Dia menegaskan komitmen pemerintahan RI di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming untuk memajukan pendidikan.

Sebutnya, Prabowo berkomitmen membangun SDM Indonesia yang handal.

"Melalui pendidikan kita memutus mata rantai kemiskinan," katanya.

Ungkap dia, pemerintah juga ingin merevitalisasi sarana pendidikan, meningkatkan 
kualifikasi guru serta gelar pembelajaran digital. (Art)